Seolah tidak ada rasa malu, ini yang dilakukan ibunda Armor Toreador ke Cut Intan Nabila kasus KDRT

photo author
- Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:12 WIB
Konferensi Pers Armor Toreador (instagram.com/humaspolresbogor)
Konferensi Pers Armor Toreador (instagram.com/humaspolresbogor)

BOGORINSIDER.com --Pihak Armor Toreador berusaha membujuk istri, Cut Intan Nabila, untuk mencabut laporan terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkannya.

Upaya pencabutan laporan KDRT ini dikemukakan dengan alasan demi kepentingan anak-anak mereka.

Pengacara Armor Toreador, Irawansyah, menjelaskan pada Jumat (16/8/2024) seperti dikutip dari TribunJatim, "Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Bogor dalam konferensi pers, kasus ini adalah delik aduan. Artinya, istri sudah melaporkan. Jika ingin mencabut laporan, seharusnya memungkinkan untuk dilakukan."

Baca Juga: Hasil visum Cut Intan Nabila usai dilakukan KDRT oleh Armor Toreador, alami benjol dan luka bakar

Meski demikian, Irawansyah mengaku belum menerima tanggapan dari Cut Intan Nabila mengenai permohonan pencabutan laporan tersebut.

Dia percaya bahwa masih ada kemungkinan untuk mencapai penyelesaian melalui keadilan restoratif, sesuai dengan undang-undang.

"Untuk upaya damai, saya belum tahu perkembangannya. Namun, undang-undang memungkinkan adanya penyelesaian melalui restorative justice," tambah Irawansyah.

Irawansyah juga menyatakan bahwa pencabutan laporan ini dipertimbangkan demi menjaga kondisi psikologis anak-anak, yang masih membutuhkan sosok seorang ayah.

Baca Juga: Humas Polres Bogor buka suara terkait isu Cut Intan Nabila cabut laporan kasus KDRT dilakukan Armor Toreador

Ia menjelaskan bahwa restorative justice bisa menjadi solusi untuk memastikan kesejahteraan psikologis anak-anak dalam situasi ini.

"Kebayang gak sih, anak Armor ada 3, paling besar 4 tahun, satu orang 3 tahun dan satu lagi 1 minggu. Mereka masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" ucap Irawansyah.

Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.

"Sebaik-baiknya negara, ya paling baik orang tua untuk mengasuh anak," imbuhnya.

Meskipun demikian, Irwansyah mengaku tindakan KDRT yang dilakukan Armor tidak bisa dinormalisasi begitu saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X