Kedua tetangga ini sama-sama memelihara ayam, dan sering kali ayam milik korban masuk ke pekarangan pelaku, begitu pula sebaliknya.
Hal ini menyebabkan saling sindir dan memperburuk hubungan mereka.
AKP Maria Marpaung menjelaskan lebih lanjut bahwa sebelumnya memang sudah ada masalah di antara keduanya.
Baca Juga: Duka mendalam anak korban kecelakaan maut dilakukan Marisa Putri mahasiswi Pekanbaru positif narkoba
Mereka sering berselisih karena ayam peliharaan masing-masing yang suka masuk ke pekarangan tetangga.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan menimbulkan berbagai reaksi di media sosial.
Banyak warganet yang menyarankan untuk tidak terlalu mencampuri urusan pribadi orang lain, terutama dengan modus bercanda.
"Stop kepoin orang..." tulis salah satu warganet dalam unggahan viral tersebut.
"Jangan pernah kepo dengan modus bercanda apapun tentang kehidupan pribadi seseorang, kita tidak tahu bagaimana mereka berjuang dan sekeras apa mereka menjalani ujiannya, beneran..." tambah komentar lainnya.
"Kapan kawin, kapan punya anak, kok nganggur terus. Sebuah kalimat yang sangat menyakitkan, harus dihindari sebelum emosi merenggut nyawa." timpal warganet lainnya menekankan pentingnya menghindari pertanyaan pribadi yang bisa menyakitkan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga perasaan orang lain dan menghindari komentar yang bisa menyakiti, terutama ketika berbicara tentang hal-hal pribadi.
Sikap saling menghormati dan empati sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar.
Artikel Terkait
Tidak ada rasa takut malah santai bermain sosmed, Marisa Putri diduga memiliki bekingan orang penguasa siapa?
Akun TikTok Marisa Putri diserbu netizen geram menabrak emak-emak tanpa rasa dosa ternyata pakai narkoba
Marisa Putri disorot usai kecelakaan maut di Pekanbaru hingga pakai narkoba, latar pendidikan dikuliti netizen
Marisa Putri pelaku kecelakaan maut di Pekanbaru menuai perhatian publik ternyata sudah bertemu keluarga korban
Marisa Putri mahasiswi Pekanbaru terlibat kecelakaan maut, gaya hidup hedonis ternyata ortu masih ngontrak