Polresta Pekanbaru buru dua teman Marisa Putri mabuk saat mengemudi yang tabrak pemotor hingga tewas

BOGORINSIDER.com --Polresta Pekanbaru sedang memburu dua teman Marisa Putri (21), mahasiswi yang mengemudi Toyota Raize dalam kondisi mabuk dan menabrak seorang pengendara motor hingga tewas di Pekanbaru.

Kedua teman yang diburu polisi diduga merupakan teman dugem Marisa di KTV and Karaoke Sago, yang terletak di Hotel Furaya, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Berdasarkan pengakuan Marisa kepada polisi, pil ekstasi yang dikonsumsinya saat dugem didapat dari kedua temannya tersebut.

Baca Juga: Potret Marisa Putri mahasiswi Pekanbaru masih sempat main instagram usai nabrak emak-emak hingga tewas

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menyatakan bahwa pada Sabtu, 3 Agustus, sekitar pukul 00.00 WIB, Marisa dihubungi temannya yang berinisial T untuk bergabung di Sago KTV.

"Pelaku pergi ke Sago KTV. Setibanya di sana, sudah ada temannya berinisial O dan T," ujar Jeki di Mapolresta Pekanbaru, didampingi Kasatlantas Kompol Alvin Agung Wibawa, pada Minggu, 4 Agustus.

Setelah beberapa waktu di tempat hiburan malam tersebut, Marisa ditawari setengah butir narkoba jenis ekstasi oleh pria berinisial T.

Baca Juga: Kronologi Marisa Putri tabrak ibu-ibu hingga tewas, ternyata pengaruh narkoba dan ditahan Polresta Pekanbaru

"Di sanalah pelaku memakan narkotika diduga ekstasi. Lalu Marisa bersama O dan T di KTV mengonsumsi minuman keras,” lanjutnya.

Sekitar pukul 05.00 WIB, Marisa pulang dengan mengemudi mobil sendirian dan menabrak pengendara motor, Renti Marningsih (46), di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

"Hasil cek urine (Marisa) positif narkoba dan itu terjadi saat pelaku M pulang dari karaoke,” jelas Jeki.

Marisa yang seorang mahasiswi mengaku tidak sadar telah menabrak dari belakang sepeda motor korban sehingga Renti terseret dan tewas.

"Karena di bawah pengaruh narkoba, dia tidak sadar dan akhirnya diberitahu rekan-rekan gojek hingga akhirnya kembali dan korban sudah meninggal di TKP,” ungkapnya.

Jeki menambahkan bahwa dua teman Marisa, pria T dan wanita O saat ini dalam proses pengejaran oleh polisi.