BOGORINSIDER.com --Pada Rabu (17/7/2024) siang, Brigadir AK dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Belitung dengan mengenakan sebo berwarna hitam yang menutupi kepala dan wajahnya.
Brigadir AK dikawal ketat oleh dua anggota Provost, menghadap ke dinding membelakangi KBO Satreskrim Polres Belitung Ipda Wahyu Nugroho Satrio dan Kanit PPA Satreskrim Polres Belitung Aipda Lartha Angela, yang memberikan keterangan kepada awak media.
“Kami punya Komisi Kode Etik Polri yang menangani masalah etiknya tetap berjalan dan pidana umumnya tetap berjalan. Jadi dua-duanya tetap berjalan,” kata Wahyu.
Ia menambahkan sementara ini, penanganan perkara masih fokus pada korban pertama berinisial NJ (15). Korban merupakan anak panti asuhan yang sebelumnya menjadi korban tindak asusila dari pengurus panti. Sedangkan laporan keduanya, masih tahap pendalaman.
Kronologis
Pada kesempatan tersebut kepada awak media, Wahyu mengungkapkan kronologis pencabulan yang dilakukan Brigadir AK kepada korban. Tersangka diduga melakukan tindak pencabulan terhadap korban NJ (15) di area Mapolsek Tanjungpandan pada Rabu (15/5/2024) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
“Untuk lokasi kejadian di Mapolsek Tanjungpandan yang berlamat di Jalan A Yani, Keluruhan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjungpandan,” beber Wahyu.
Ia menjelaskan kejadian bermula ketika korban NJ bersama rekannya mendatangi Mapolsek Tanjungpandan pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Artikel Terkait
Potret Jennifer Coppen yang suaminya meninggal dunia karena kecelakaan tunggal
Jennifer Coppen diinfus sambil rayakan ulang tahun tanpa Papa Dali kecelakaan tunggal hingga meninggal
Viral di sosial media foto mendiang Papa Dali saat kecelakaan hingga membuat netizen geram dan meminta di takedown
Niat mau laporkan pelecehan seksual, oknum polisi malah cabuli bocah SMP
Kronologi bocah SMP dicabuli oknum polisi berpangkat Brigadir di Belitung