"Saya apresiasi kerabat KotaK yang hadir jadi garda terdepan untuk melindungi saya, Masha Allah berasa punya keluarga besar banget yang perhatian," tulis Tantri.
"Kalau saya enggak teriak 'jangan dipukul, saya enggak kenapa-kenapa,' mungkin masnya bisa habis diamuk.
Makasih ya Kerabat KotaK sesayang itu saya sama kalian," tambah Tantri. Permintaan maaf penonton Dalam kesempatan berbeda, penonton yang menarik tangan Tantri juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Saksi akui Thomas Matthews Crooks lancarkan aksi penembakan ke Donald Trump dari atas atap
"Saya tadi sudah menarik tangan Tantri dengan secara tidak sengaja. Saya mohon maaf atas kejadian tadi dengan sebenar-benarnya dan setulus-tulusnya saya minta maaf," ucap penonton tersebut.
Tantri yang sudah mendengar permintaan maaf penonton itu langsung memaafkan.
"Masnya sudah minta maaf, saya maafkan mas," tulis Tantri mengomentari video permintaan maaf "Saya enggak menyalahkan dia, bisa jadi dia over excited jadi responsnya jadi pengin narik," tambah Tantri.
Artikel Terkait
5 Fakta terjadi kasus penembakan Donald Trump saat lakukan kampanye calon presiden AS
Sosok Thomas Matthew Crooks lakukan penembakan ke Donald Trump saat kampanye
Thomas Matthew Trump pelaku penembakan Donald Trump ternyata menyimpan bahan peledak di mobil
Donald Trump terkena tembakan di telinga, Secret Service lumpuhkan Thomas Matthew Crooks tewas di tempat
Kasus penembakan Donald Trump saat kampanye calon presiden AS adalah percobaan bunuh diri