Hacker sekelompok Brain Cipher jebol PDNS malah kasihan dengan warga Indonesia, kenapa?

BOGORINSIDER.com --Pada suatu masa, terjadi kehebohan yang melibatkan seorang hacker bernama Brain Cipher.

Hacker ini telah mengirimkan serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional (PDN).

Namun, dalam perkembangan terbaru, Brain Cipher memutuskan untuk meminta maaf atas tindakannya tersebut.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis, Brain Cipher menyatakan rasa simpatinya terhadap warga Indonesia setelah insiden peretasan situs PDN yang baru-baru ini terjadi.

Brain Cipher dengan tulus meminta maaf atas tindakan mengirimkan ransomware secara langsung ke situs yang berisi data-data penting tersebut.

Baca Juga: Samuel Abrijani mengundurkan diri dampak PDNS di hacker, Effendi Simbolon sindir Budi Arie untuk jadi ksatria juga!

"Demi seluruh warga Indonesia, kami ingin meminta maaf karena dampak yang ditimbulkan oleh tindakan kami," demikian bunyi pernyataan resmi yang beredar luas.

Sebagai bentuk permintaan maaf, hacker yang meretas server PDN ini berencana untuk memberikan kunci enkripsi pada hari Rabu, tanggal 3 Juli 2024 mendatang.

Kunci enkripsi tersebut diharapkan dapat membuka akses ke PDN yang sebelumnya terancam oleh ransomware dalam insiden beberapa waktu yang lalu.

Dengan tindakan meminta maaf dan memberikan kunci enkripsi, Brain Cipher berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya serta mengurangi dampak negatif dari serangannya terhadap PDN dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Semoga langkah-langkah ini dapat membawa penyelesaian yang baik dan memperbaiki hubungan antara para pelaku kejahatan dunia maya dengan para korban yang terkena imbasnya.

Baca Juga: Lebih memilih undur jabatan buntut PDNS di hacker, Samuel Abrijani memiliki gaji yang fantastis di Kominfo

Lebih lanjut, Brain Cipher mengaku jika aksinya ini bukan karena unsur politik. Kelompok tersebut hanya ingin memberi pelajaran sambil menguji keamanan sistem jaringan Indonesia yang justru masih rentan serangan hacker.

Pengakuan hacker server PDN yang kasihan dengan warga Indonesia ini lalu menuai berbagai komentar dari netizen yang ramai membicarakan hal tersebut di media sosial.