Semakin menjamur, Polresta Bogor Kota akan libatkan selebgram menyuarakan tolak endorse game online terlarang

BOGORINSIDER.com --Polresta Bogor Kota berencana untuk melibatkan selebgram dalam kampanye penghentian atau penolakan terhadap tawaran endorse situs game online terlarang atau Judol.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, memutuskan langkah tersebut karena merasa prihatin dengan banyaknya selebgram yang tergoda oleh tawaran endorse situs game online ilegal di Kota Bogor.

"Langkah ini (melibatkan selebgram) sangat diperlukan. Kami melakukannya sebagai upaya edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan agar akun media sosial mereka tidak disalahgunakan sebagai alat penyebaran Judol," ujarnya dalam wawancara dengan Radar Bogor pada Rabu (26/6/2024).

Baca Juga: Dari satu menjadi tujuh selebgram ditangkap dampak terciduk mempromosikan game online terlarang

Bismo mengungkapkan, selama ini dirinya telah menangkap sebanyak 7 selebgram yang terlibatbdalam endorse atau menjadi Brand Ambassador situs game online terlarang.

Selain itu, pihaknya juga sempat menangkap 1 kelompok tawuran dan 1 kelompok lain yang juga terlibat pada kejahatan yang sama.

"Berdasarkan yang kami pelajari kebanyakan situs judi online itu membidik akunakun yang punya banyak follower (pengikut) untuk mengendorse situs game online terlarang," ujar dia.

Baca Juga: Selalu promosikan judi online, selebgram Bogor dapatkan pendapatan 5,5 juta perbulan untuk foya-foya

Di samping itu pihaknya juga akan menggencarkan upaya-upaya lain dalam mencegah dan meminimalisir penyrbaran game online terlarang.

Misalnya melalui monitoring dan patroli siber di media sosial untuk mengawasi akun-akun yang mengiklankan situs game online terlarang.