BOGORINSIDER.com --Pembongkaran ratusan kios pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/6/2024), menimbulkan kericuhan di antara pedagang.
Mereka merasa tidak adil dengan tindakan Pemerintah Kabupaten Bogor yang hanya menargetkan PKL sementara usaha wisata dibiarkan beroperasi.
Para pedagang mengungkapkan kekecewaan karena telah bertahun-tahun berjualan di area tersebut, namun kini dihadapkan pada pembongkaran oleh petugas.
Baca Juga: Pembongkaran lapak kaki lima di Puncak Bogor akan lakukan tahap ke 2 sampai ke warpat
Mereka juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap lokasi penampungan yang disediakan di area Gunung Mas yang minim pengunjung.
Sebuah insiden dramatis melibatkan seorang pedagang PKL, Sujadi (40), yang histeris saat kiosnya dihancurkan oleh alat berat.
Sujadi berupaya untuk membongkar sendiri lapaknya namun ditolak oleh aparat Satpol PP.
Baca Juga: Penggusuran paksa lapak pedagang kaki lima di puncak Bogor dipaksa pindah ke rest area Gunung Mas
Dalam keadaan emosi, dia menuntut keadilan dan menyuarakan pertanyaan mengapa penertiban hanya menargetkan PKL kecil sementara usaha besar diabaikan.
Penertiban terhadap sekitar 331 lapak PKL di jalur Puncak sebelumnya telah menimbulkan penolakan dari pedagang.
Meskipun mereka sempat beralih ke lokasi penampungan di area parkir Gunung Mas, namun karena minimnya pembeli, mereka kembali berjualan di pinggir jalan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, menjelaskan bahwa tindakan penertiban dilakukan dalam rangka penataan wisata Puncak dengan menyediakan 500 lapak di lokasi penampungan Gunung Mas.
Baca Juga: VIRGOUN Bareng Teman Perempuannya Ditetapkan Tersangka Kasus Narkoba, Kru Band Last Child Pemasok
Sebaliknya, seorang pedagang pulsa, Surya Diningrat (28), mengungkapkan pengalaman sepi pengunjung saat berjualan di lokasi penampungan Gunung Mas, yang membuatnya akhirnya meninggalkan tempat tersebut.
Artikel Terkait
Sempat viral adik ipar Raffi Ahmad mencalonkan diri menjadi bupati Bandung Barat
Kembali dapatkan sindiran, Raffi Ahmad diduga naik haji hanya untuk dapatkan gelar untuk dunia politik
Pemerhati Politik: Trah Bima Arya Lebih Cocok ke Yane Ardian
Kondisi Puncak Bogor Lagi Gak Baik-Baik Saja, Puluhan Lahan PKL Dihancurkan
PROTES! Puluhan PKL Puncak Bogor Tutup Jalan Sampai Bakar Ban Gak Terima Digusur