Sakit hati anaknya disebut tidak ada empati, ibunda Inara Rusli angkat bicara kasus penyalahgunaan narkoba

BOGORINSIDER.com --Kabar mengenai penangkapan Virgoun oleh Polres Metro Jakarta Barat karena kasus narkoba telah mengejutkan banyak pihak, termasuk Mercy Lubis, ibunda Inara Rusli. Mercy Lubis merasa sangat miris dan prihatin dengan situasi ini.

Bagi Mercy Lubis, salah satu kekhawatannya yang paling mendalam adalah terkait ketiga cucunya yang masih kecil.

Ia sangat khawatir tentang pengaruh negatif yang mungkin dimiliki Virgoun terhadap ketiga cucunya, terutama mengingat sisi buruk dari rekam jejak Virgoun yang tersebar luas di internet.

Baca Juga: Kia Poetri berikan kabar mengejutkan Virgoun idap riwayat sakit usai tertangkap kasus penyalahgunaan narkoba

Hal ini membuat Mercy Lubis merasa semakin prihatin dan terpukul dengan kasus yang menimpa Virgoun.

termasuk Mercy Lubis, ibunda Inara Rusli. Mercy Lubis merasa sangat miris dan prihatin dengan situasi ini.

Bagi Mercy Lubis, salah satu kekhawatannya yang paling mendalam adalah terkait ketiga cucunya yang masih kecil.

Ia sangat khawatir tentang pengaruh negatif yang mungkin dimiliki Virgoun terhadap ketiga cucunya, terutama mengingat sisi buruk dari rekam jejak Virgoun yang tersebar luas di internet.

Hal ini membuat Mercy Lubis merasa semakin prihatin dan terpukul dengan kasus yang menimpa Virgoun.

Baca Juga: Disebut gak ada empati, Inara Rusli rujak netizen dampak Virgoun ditangkap kasus penyalahgunaan narkoba

"Semua anak mengidolakan ayahnya. Bayangkan ya, jejak digital-nya seperti ini. Itu rasa sedih saya. Miris, sangat miris," ujar Mercy Lubis, Minggu 23 Juni 2024.

"Saya hanya berharap Virgoun itu ngerti posisi dia sebagai ayah dari tiga anak. Jangan lihat saya yang sudah tua, jangan lihat ibunya, ini tiga anak yang masih panjang, yang punya cita-cita ke depan, harapan dia besar," sambungnya.

Setelah mengetahui kabar penangkapan Virgoun melalui media, Mercy Lubis akhirnya memutuskan untuk membagikan berita tersebut kepada seluruh anggota keluarga dalam grup komunikasi mereka. Respons dari keluarga terhadap kabar ini sangatlah mengejutkan.

"Saya pertama kali mendapatkan kabar ini dari teman di media, lalu saya bagikan ke grup keluarga. Sungguh, tanggapan kami semua sangat miris," ujar Mercy Lubis. "Kami sebenarnya tidak terlalu kaget. Namun, saya bertanya-tanya, mengapa harus melakukan hal yang sebenarnya dia tahu tidak pantas," tambahnya.