Skandal dituding lakukan penggelapan dana 6.9 M, Tiko Aryawardhana serang balik Arina Winarto mantan istrinya

BOGORINSIDER.com --Kasus yang melibatkan Tiko Aryawardhana, suami dari penyanyi terkenal Bunga Citra Lestari (BCL), serta mantan istrinya, Arina Winarto, saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Tiko Aryawardhana dilaporkan atas dugaan penggelapan uang sejumlah Rp 6,9 miliar. Kasus ini tidak hanya menarik perhatian karena nilai uang yang besar, tetapi juga karena dinamika keluarga yang rumit di baliknya.

Di luar tuduhan penggelapan, Tiko mengungkapkan bahwa ia sudah lama tidak bertemu dengan anak-anaknya, bahkan sebelum kasus ini mencuat ke publik. Meskipun demikian, Tiko tetap memenuhi kewajibannya untuk menafkahi anak-anaknya sesuai dengan keputusan Pengadilan Agama.

Namun, ia mengaku tidak mendapatkan haknya untuk bertemu dengan mereka. Hal ini diungkapkan oleh pengacara Tiko, Irfan Aghasar, dalam sebuah konferensi pers di kantornya yang terletak di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 Juni 2024.

Baca Juga: Netizen Geram Banyak Polisi Live TikTok Sambil Ngopi dan Ngudud, Ditegur Malah Ngegas

"Sebelum perkara ini muncul, Tiko sudah tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya. Keputusan pengadilan memberikan hak untuk bertemu anak, namun hak tersebut tidak terpenuhi, sedangkan kewajibannya tetap dijalankan," jelas Irfan.

Meski telah berpisah dengan Arina, Tiko tetap menunjukkan tanggung jawabnya sebagai ayah. "Tiko masih memberikan nafkah sampai hari ini.

Sebagai mantan suami dan ayah bagi anak-anaknya, ia sangat bertanggung jawab," lanjut Irfan.

Namun, masalah komunikasi antara Tiko dan Arina semakin memperkeruh situasi. Arina dilaporkan memblokir komunikasi dengan Tiko, membuatnya kesulitan untuk menyelesaikan masalah bisnis, termasuk yang berkaitan dengan restoran yang mereka kelola bersama.

Baca Juga: Pengakuan Palsu Liga Akbar di Kasus Vina Cirebon, Eky Pacar Vina Dikejar Sebenarnya Gak Ada

"Sebelumnya, informasi yang kami terima menunjukkan bahwa komunikasi memang terblokir. Tidak ada klarifikasi resmi dari pihak Arina. Ketika kami mencoba membangun komunikasi, kami justru disomasi. Ini membuat situasi semakin sulit. Kami berharap media dan publik bisa menilai dengan bijak siapa yang memiliki itikad baik dalam kasus ini," papar Irfan.

Tiko, melalui pengacaranya, tetap mengikuti perkembangan kasus ini dengan intens. Irfan menyebutkan bahwa setiap hari mereka berdiskusi mengenai perkara ini dan Tiko menyerahkan sepenuhnya kepada tim pengacaranya untuk menyelesaikan masalah ini secara profesional.

"Kami terus berkomunikasi dengan Tiko mengenai kasus ini. Tiko sangat mendukung proses ini dan mempercayakan sepenuhnya kepada kami sebagai tim pengacaranya.

Kami juga berusaha memberikan klarifikasi tidak hanya kepada penyidik, tetapi juga kepada pihak-pihak lain termasuk media. Kami berharap agar kasus ini diberitakan dengan proporsional," ungkap Irfan.