BOGORINSIDER.com --Pegi Setiawan, yang telah menjadi buron dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki, berencana mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka.
Pengacara Pegi, Niko Kili Kili, menyampaikan bahwa sebelum langkah tersebut, mereka juga akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Jawa Barat.
"Saat ini tim pengacara sedang membahas langkah-langkah yang akan diambil ke depan, termasuk penangguhan penahanan," ujar Niko pada Minggu, 2 Juni 2024.
Namun, ia belum dapat merinci siapa saja yang akan menjadi penjamin untuk upaya penangguhan penahanan tersebut. Sejauh ini, komunikasi baru dilakukan dengan keluarga Pegi.
"Kami masih berdiskusi dengan tim pengacara lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya," tambah Niko.
Baca Juga: Linda sahabat mendiang Vina Cirebon di cecer dengan 30 pertanyaan
Ia juga menyayangkan keputusan polisi yang dianggap terlalu cepat menyimpulkan bahwa Pegi adalah dalang di balik pembunuhan tersebut, sementara bukti-bukti yang ada dinilai belum cukup kuat.
Pengumuman Polda Jabar Mengenai Penangkapan Pegi Setiawan
Polda Jawa Barat sebelumnya telah merilis informasi bahwa Pegi Setiawan adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki.
Kuasa hukum Pegi lainnya, Insank Nasruddin, mengumumkan bahwa pihaknya akan mengajukan gugatan praperadilan atas penangkapan dan penetapan tersangka terhadap kliennya. Menurut Insank, polisi telah melakukan kesalahan dalam menangkap Pegi.
"Kami menduga bahwa Polda Jawa Barat telah keliru dalam melakukan penangkapan terhadap seseorang," ujar Insank saat ditemui di Kebun Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu, 2 Juni 2024.
Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, yang terjadi pada 2016, kembali mencuat setelah Polda Jabar mengungkap bahwa Pegi Setiawan adalah otak di balik pembunuhan tersebut. Pegi diduga mengajak pelaku lain untuk mengejar dan membunuh Vina.
Baca Juga: Selain Linda, ternyata ini dia beberapa sahabat mendiang Vina Cirebon
Kronologi Kasus dan Pengumuman Resmi dari Polda Jawa Barat
Artikel Terkait
Artis Luna Maya suarakan All Eyes On Papua, tidak terima hutan adat di babat habis untuk perkebunan sawit
Inilah penyebab sorotan 'All Eyes On Papua' atas konflik perkebunan awit di Papua
Ribuan hektar hutan adat Suku Awyu Papua direbut perusahaan sawit ini
Misteri terbongkarnya CCTV kasus pembunuhuan Vina Cirebon
Beri tanda tanya kemunculan Linda yang dadakan di depan publik dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon