BOGORINSIDER.com --Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan potensi keterlibatan keluarga mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dalam persidangan kasus korupsi SYL, terungkap aliran dana yang mencakup pembelian dan pembayaran cicilan untuk anaknya, serta pengeluaran sekitar Rp 30 juta per bulan untuk istri SYL.
Ali mengindikasikan bahwa keluarga SYL bisa menjadi tersangka jika terbukti terlibat dalam unsur kesengajaan dan turut memperoleh manfaat dari hasil kejahatan korupsi.
Baca Juga: Empat pejabat Kementerian Pertanian yang akan menjadi saksi kasus Syahrul Yasin Limpo
Dia menjelaskan bahwa dalam kasus TPPU pasif, seseorang yang mengetahui dan menikmati aset yang diperoleh dari hasil korupsi juga dapat dipertanggungjawabkan.
Ali memberi contoh kasus TPPU yang melibatkan eks Sekretaris Mahkamah Agung, Hasbi Hasan, yang memberikan rumah senilai miliaran rupiah kepada seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ali menekankan bahwa pengetahuan penerima aset dari kejahatan korupsi menjadi kunci dalam menentukan keterlibatan dalam TPPU pasif.
Dalam persidangan kasus SYL, terungkap bahwa dana korupsi digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, mulai dari sunatan hingga skincare anak dan cucunya.
Selain itu, dana juga digunakan untuk membeli mobil dan membayar cicilan mobil.
SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian periode 2020–2023.
Tindakan tersebut melibatkan beberapa pihak, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian, yang turut membayar kebutuhan pribadi SYL.
SYL didakwa melanggar beberapa pasal dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan KUHP.
Artikel Terkait
Bima Arya Sugiarto maju sebagai calon gubernur Jawa Barat, sampai disinggung soal pinjol
Menjadi calon Pilgub Jabar 2024 termiskin sampai tidak ada mobil, ternyata hanya segini harta kekayaan Bima Arya
Bima Arya maju sebagai Pilgub Jabar 2024, berikan clue akan duet bersama Ridwan Kamil?
Bima Arya janjikan akan berantas pinjol jika sudah menjadi Gubernur Jawa Barat, benarkah?
Bima Arya semakin mantap maju Pilgub Jabar 2024, isu Anies dan Ahok akan kembali maju di Jakarta?