Gunung Ruang Sulawesi Selatan pernah alami tsunami hingga 25 meter dampak erupsi

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 09:45 WIB
Gunung Ruang. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Gunung Ruang. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Kepala Tim Pengamatan Gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Heruningtyas, menjelaskan bahwa salah satu potensi bahaya letusan Gunung Ruang yang saat ini berstatus Awas adalah ancaman tsunami.

"Kami menggunakan radius 6 kilometer sesuai rekomendasi dari status Awas, sehingga sebagian kecil dari Pulau Tagulandang di area barat harus diungsikan. Ini karena ada potensi tsunami yang mengancam di sisi barat Pulau Tagulandang," ujarnya dalam konferensi pers daring pada Kamis, 18 April 2024.

Heruningtyas menjelaskan bahwa sejarah letusan Gunung Ruang mencatat adanya tsunami dengan ketinggian mencapai 25 meter.

Baca Juga: Jangan takut dengan ruangan terbatas, 8 tips desain sofa minimalis ini cocok untuk hunian lebih terlihat luas

"Tsunami yang terjadi pada letusan Gunung Ruang sebelumnya mencapai ketinggian 25 meter dan berdampak pada beberapa ratus meter di daratan Pulau Tagulandang di sisi barat daya," katanya.

Badan Geologi mencatat bahwa Gunung Ruang telah meletus setidaknya 16 kali sejak tahun 1808.

Erupsi pada tahun 1808, contohnya, menyebabkan seluruh tubuh gunung tertimbun bahan letusan, dan kerusakan pada seluruh Pulau Tangulandang bagian barat dan selatan. Namun, tidak ada laporan korban manusia.

Baca Juga: Pilih desain sofa minimalis lebih banyak muat untuk di duduki dengan 8 tips berikut ini

Peristiwa tsunami akibat letusan Gunung Ruang tercatat terjadi pada tahun 1871. Gempa yang terjadi pada pertengahan Februari 1871 menyebabkan longsoran di puncak gunung, diikuti oleh gelombang pasang setinggi 25 meter yang melanda pantai Tangulandang pada 3 Maret 1871. Di Buhais, diperkirakan terdapat 300-400 korban jiwa.

Heruningtyas menekankan bahwa potensi erupsi Gunung Ruang masih ada karena aktivitasnya masih belum stabil.

Dia juga menyebutkan adanya hujan abu dan endapan awan panas di area Gunung Ruang pada pagi hari.

Status Awas belum dicabut dan rekomendasi untuk menjaga jarak aman 6 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ruang tetap berlaku.

Baca Juga: Pilih tema klasik dan menawan dengan 8 tips desain sofa minimalis jadikan hunian anda lebih cantik

Dampak langsung erupsi diperkirakan masih dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung, sementara abu vulkanik dapat tersebar ke berbagai arah tergantung pada kecepatan dan arah angin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X