Lolly ngemis meminta maaf ke Nikita Mirzani hingga ungkap 'tidak ada mantan ibu dan mantan anak'

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Laura, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Mimi atas segala kejadian yang telah terjadi," ucapnya dalam sebuah instastory yang diposting pada Rabu (17/4/2024).

Lolly mengakui bahwa dia sudah beberapa kali mencoba untuk mengunjungi rumah ibunya. Namun, setiap kali dia datang, dia tidak pernah diterima dengan baik oleh Nikita Mirzani.

Baca Juga: Mantan kekasih Nikita Mirzani panen hujatan usai diduga lakukan kekerasan fisik

"Saya sudah beberapa kali mencoba untuk datang ke rumah ibu, dan satu kali datang bersama vadel (sebagaimana dibicarakan dalam podcast Om Densu), namun selalu tidak diizinkan masuk, meskipun saya datang sendirian," lanjutnya.

Kedatangan Lolly ke Indonesia kali ini bertujuan untuk meminta maaf kepada ibunya. Dia berharap dapat menyelesaikan konflik yang belum terselesaikan hingga saat ini.

"Saya kembali ke Indonesia dengan tujuan untuk berdamai, menyelesaikan segala permasalahan yang belum terselesaikan, tanpa adanya drama seperti yang terjadi saat ini, dan dengan sungguh-sungguh memohon maaf kepada Mimi," tambahnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani ungkap sudah maafkan Rizky Irmansyah, dan memilih Sespri Prabowo kok bisa?

Lolly menegaskan bahwa bagaimanapun juga, hubungan antara dia dan wanita yang sering dipanggil Nyai itu tetaplah hubungan ibu dan anak.

"Tidak peduli apa yang terjadi, Mimi tetap ibu bagi Lolly. Tidak ada yang namanya mantan ibu atau mantan anak," sambungnya.

Lebih lanjut, gadis berusia 17 tahun itu menegaskan bahwa permintaan maafnya datang dari hati yang tulus. Lolly tidak akan menuntut hak nafkah dari Nikmir.

Baca Juga: Sifat asli Nikita Mirzani di kuliti usai video nangis dirinya ke Toni Dedola tersebar di media sosial

Selain itu, dia juga tidak akan meminta ibunya untuk mengubah namanya di kartu keluarga. Lolly tidak akan menuntut warisan dari ibunya.

"Saya datang bukan untuk meminta nafkah dari Mimi, untuk kembali dimasukkan ke dalam kartu keluarga, atau untuk menjadi bagian dari warisan," tulisnya.