Teuku Zacky ungkap detail kronologi perundungan yang dilakukan anak Vincent Rompies di Binus Serpong

photo author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 12:09 WIB
Teuku Zacky ungkap kronologi bullying anak Vincent Rompies. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Teuku Zacky ungkap kronologi bullying anak Vincent Rompies. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

Namun, saat aksi mereka pada tanggal 13 Februari tersebut ketahuan, bukannya kapok, pelaku malah berencana akan melakukan aksi yang lebih sadis lagi. 

Ilustrasi korban bullying.

"Lalu tanggal 13 karena ketahuan menceritakan kepada salah satu keluarganya, lalu korban ini dibakar kulitnya. dan genk ini merencanakan akan ada part 2-3 yang akan menggunakan pisau," kata Teuku Zacky.

Pesinetron itu juga menceritakan pemukulan yang terjadi, membuat korban harus dilarikan ke rumah sakit. 

"Pemukulan ini menjadi sangat parah, sehingga korban sampai harus dirawat di rumah sakit. Korban mengalami memar di sekujur kulitnya. Korban merahasiakan ini jika tidak akan melakukan hal buruk dan kejadian lainnya. Dokter yang menanganinya ini juga terheran korban masih bisa selamat," kata dia. 

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan juga alasan pelaku melakukan tindak kekerasan karena ingin membentuk mental korban menjadi lebih kuat.

"Awal masalahnya apa? Disebutnya ini hanya sebagai penataran agar mentalnya kuat!!!" tuturnya.

Baca Juga: Anak artis Vincent Rompies terlibat kasus bullying di Binus School Serpong: pihak sekolah ambil tindakan

Teuku Zacky juga mengindentifikasi pelaku perundungan yang terjadi pada siswa junior di sekolah internasional tersebut. Dijelaskan bahwa pelaku perundungan adalah sekumpulan geng yang disebut Geng Tai. Kelompok ini disebut sering bergaul di sebuah warung dekat sekolah mereka. Saat berkumpul, anak-anak di kelompok ini juga sering melakukan hal menyimpang.

"Anak anak ini menamai genknya GENG TAI (GT) subkultur ini bergaul di sebuah warung kecil dekat sekolah untuk melakukan hal menyimpang yanng mungkin mengandung unsur kriminal seperti kekerasan, merokok di bawah umur, vaping. Dalam subkulutur ini senior kelas 12 disebut Agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng. Kelompok ini diketahui sudah 9 generasi dan dimulai dari tingkat SMA," lanjut tulisan Teuku Zacky.

"Agit ini merekrut anggotanya dengan imbalan yang bervariasi, seperti ditawari uang, akses tempat parkir, lalu imbalan status di sekolahnya. Namun untuk masuk geng ini harus melewati beberapa ujian dulu, salah satunya hukuman dan pelecehan sebagai ujian kelayakan sebagai anggota geng," pungkas Teuku Zacky.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X