news

Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Terasa hingga Banda dan Tanimbar

Selasa, 15 Juli 2025 | 09:05 WIB
Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Terasa hingga Banda dan Tanimbar (foto ilustrasi gempa/cnnindonesia.com)

BOGORINSIDER.com -- Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang kawasan Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, pada Senin, 14 Juli 2025, siang hari.

Gempa terjadi sekitar pukul 12.49 WIT dan dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Ambon. Kendati cukup kuat, gempa ini dipastikan tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Baca Juga: Guncangan Gempa Magnitudo 5,1 Terjadi di Laut Dekat Tanimbar, Maluku, Tidak Timbulkan Tsunami

Menurut data resmi dari BMKG, pusat gempa terletak di koordinat 6,23 Lintang Selatan dan 131,31 Bujur Timur, tepatnya 170 kilometer di barat daya wilayah Maluku Tenggara.

Gempa tersebut berada pada kedalaman 108 kilometer di bawah permukaan laut. Meskipun berada cukup dalam, getaran gempa dirasakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah sekitarnya dengan intensitas yang berbeda-beda.

Getaran gempa terpantau cukup kuat di beberapa daerah. Di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, getaran dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III-IV, yang menandakan guncangan ringan hingga sedang.

Sementara itu, di Kota Saumlaki yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, intensitas gempa tercatat pada skala IV-V MMI, yang berarti getaran cukup kuat hingga menyebabkan benda-benda ringan di dalam ruangan bisa bergeser.

Pulau Banda yang berada di Kabupaten Maluku Tengah juga ikut merasakan guncangan dari gempa tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun instansi penanggulangan bencana terkait kerusakan infrastruktur atau korban akibat gempa tersebut.

Namun, BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut guna memastikan tidak terjadi gempa susulan yang berpotensi membahayakan warga.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Teluk Bintuni Papua Barat, Belum Ada Laporan Dampak

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang kredibel dan resmi.

Pihak berwenang juga masih terus melakukan koordinasi di lapangan untuk mengevaluasi dampak dari gempa serta melakukan langkah-langkah mitigasi jika diperlukan.

Wilayah Maluku dikenal sebagai salah satu kawasan yang aktif secara tektonik, karena berada di pertemuan beberapa lempeng besar bumi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Labuha Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB