Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Labuha Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 09:00 WIB
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Labuha Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami (foto ilustrasi/tribunnews.com)
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Labuha Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami (foto ilustrasi/tribunnews.com)

BOGORINSIDER.com -- Pada Kamis malam, 22 Mei 2025, wilayah Labuha, yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 22.39 WIB dan tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa terletak sekitar 44 kilometer barat daya dari Kota Labuha.

Guncangan tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Secara geografis, episentrum gempa berada pada koordinat 1,00 derajat Lintang Selatan dan 127,32 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Guncangan Gempa Magnitudo 3,8 Terjadi di Tenggara Sinabang, Aceh

Meskipun memiliki kekuatan magnitudo sedang, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak menimbulkan risiko tsunami karena kedalaman yang tergolong dangkal dan lokasi pusat gempa yang tidak menunjukkan aktivitas tektonik bawah laut signifikan.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan infrastruktur ataupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Selain itu, warga diminta untuk mengikuti arahan resmi dari lembaga berwenang jika terjadi gempa susulan.

Gempa seperti ini merupakan bagian dari aktivitas tektonik yang cukup umum terjadi di kawasan timur Indonesia, mengingat wilayah tersebut berada di jalur pertemuan tiga lempeng besar: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Kondisi geologi inilah yang menjadikan Maluku Utara dan sekitarnya rawan mengalami gempa bumi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,3 Guncang Cianjur pada Dini Hari, BMKG Catat Kedalaman 12 Km

BMKG juga menyatakan akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat apabila terdapat perkembangan lebih lanjut terkait gempa tersebut.

Masyarakat diharapkan tetap memantau informasi resmi dari BMKG melalui situs web, media sosial resmi, atau aplikasi mobile BMKG, guna mendapatkan update terkini yang akurat dan terpercaya terkait aktivitas seismik di wilayah Indonesia.

Dengan kejadian ini, penting bagi seluruh lapisan masyarakat di daerah rawan gempa untuk memahami langkah mitigasi bencana, seperti mengenal titik kumpul evakuasi, menyusun rencana darurat keluarga, dan menyiapkan tas siaga bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X