BOGORINSIDER.com -- Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Anggy Damirsyah (42) meninggal dunia setelah menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya sendiri di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kejadian memilukan ini terjadi pada Rabu dini hari, 4 Juni 2025, saat korban menerima pesanan dari aplikasi transportasi daring.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Ipda Ritantoko, korban menerima pesanan untuk mengantar seorang penumpang berinisial BP dari Simpang Lima Bogem menuju kawasan Purwomartani, Kalasan.
Baca Juga: Modus Mengaku Debt Collector, Seorang Pria Babak Belur Dianiaya Sekomplotan Begal
Setelah menjemput pelaku, keduanya berangkat menuju lokasi tujuan.
Semula, korban berencana menempuh jalur utama melalui Jalan Solo. Namun, penumpang BP mengarahkan perjalanan melalui jalanan desa yang sepi dan melewati area persawahan. Korban yang tidak menaruh curiga mengikuti arahan tersebut.
Saat sampai di daerah persawahan yang sunyi, pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dapur dan mengacungkannya ke leher korban.
Ritantoko menjelaskan bahwa korban sempat melawan dengan menangkis serangan dan sengaja menabrakkan sepeda motornya ke tanggul sawah agar keduanya terjatuh. Dalam pergumulan itu, korban berusaha mempertahankan diri.
Meskipun telah berupaya melawan, pelaku berhasil merebut ponsel korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Barang bukti berupa ponsel hingga kini belum ditemukan dan diduga tercecer di area persawahan tempat insiden terjadi.
Baca Juga: Terungkap Motif Abang-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Lewat Ojol
Akibat luka yang cukup serius saat mempertahankan diri, Anggy kemudian dirawat di rumah sakit.
Namun, kondisi fisiknya terus menurun dan lima hari setelah kejadian, korban dinyatakan meninggal dunia. Kepergian Anggy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sesama rekan ojol.
Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo menyatakan bahwa pelaku BP sudah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Proses hukum terhadap tersangka sedang berjalan, dan polisi akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengungkap kronologi lengkap serta motif di balik aksi kriminal tersebut.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pengemudi transportasi daring agar selalu waspada terhadap penumpang, khususnya saat mengantar ke lokasi-lokasi yang sepi dan minim penerangan.
Artikel Terkait
Modus Mengaku Debt Collector, Seorang Pria Babak Belur Dianiaya Sekomplotan Begal
Naas! pengemudi ojol masuk kedalam saluran air saat terjadi banjir teerkam CCTV di Jakarta Timur
Viral Driver Ojol Rudapaksa Wisatawan Asal Brazil yang Sedang Berlibur di Bali
Terungkap Motif Abang-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Lewat Ojol
Demo Ojol 20 Mei: Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas, Aksi Akbar Digelar Serentak