BOGORINSIDER.com -- Seorang anggota Kepolisian Polres Muaro Jambi, Aipda Hendra Marta Utama, ditemukan tewas dengan luka kekerasan setelah diduga dianiaya oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) berinisial N.
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban yang berlokasi di RT 26, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, menyampaikan bahwa pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini berada dalam tahanan.
Baca Juga: Kasus penganiayaan nenek di Boyolali, dua pelaku diamankan polisi ternyata petugas keamanan
"Benar, pelaku merupakan anggota ormas, namun detail ormasnya belum bisa dipastikan," ujar Manang, Sabtu (24/5/2025), dikutip dari detikSumbagsel.
Manang menjelaskan, tersangka diketahui sebagai orang terakhir yang terlihat bersama korban pada Minggu (18/5/2025).
Beberapa hari kemudian, jasad Aipda Hendra ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (20/5/2025), setelah seorang kurir pengantar paket curiga karena rumah korban dalam keadaan terbuka tanpa penghuni.
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa terdapat luka pada bagian kepala korban yang mengindikasikan kekerasan fisik.
Atas dasar temuan tersebut, pihak kepolisian menetapkan bahwa pelaku diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian.
“Pasal yang kami terapkan adalah penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia,” jelas Manang.
Prarekonstruksi pun telah dilakukan pada Sabtu siang untuk memastikan kronologi kejadian dan menguatkan alat bukti terhadap pelaku.
Baca Juga: Bidan di Labuhanbatu menjadi korban penganiayaan pasien baju loreng, pelaku diamankan Polisi
Motif dari penganiayaan ini tergolong sepele namun berujung fatal. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, pembunuhan bermula dari urusan piutang kecil.
“Korban menagih utang sebesar Rp150 ribu kepada pelaku. Diduga pelaku tersinggung dan marah karena ditagih utang tersebut,” kata Hendra.
Emosi yang meledak membuat tersangka melakukan penganiayaan berat terhadap korban yang saat itu berada di rumahnya sendiri. Kekerasan tersebut berakhir dengan kematian Aipda Hendra di tempat kejadian.
Artikel Terkait
Kronologi kasus penganiayaan seorang ASN ke anak tirinya dengan air panas hingga melepuh
Penjelasan ayahnya soal anak tirinya menjadi korban penganiayaan istrinya seorang ASN
Polisi akhirnya buru pelaku penganiayaan satpam SMA Negeri 9 Tangerang
Bidan di Labuhanbatu menjadi korban penganiayaan pasien baju loreng, pelaku diamankan Polisi
Kasus penganiayaan nenek di Boyolali, dua pelaku diamankan polisi ternyata petugas keamanan