Pemkab Secara Resmi Perkenalkan Desain Masjid Raya Kabupaten Bogor, Siap Jadi Ikon Religi Baru

BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor resmi memperkenalkan desain megah Masjid Raya Kabupaten Bogor yang akan dibangun di kawasan Komplek Stadion Pakansari, Cibinong.

Masjid Raya Kabupaten Bogor ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga dirancang menjadi pusat kegiatan haji dan umroh bagi masyarakat dan juga ikon religi baru di bumi tegar beriman.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor ini akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang ibadah, terutama untuk calon jemaah haji dan umroh.

Peletakan batu pertama rencananya akan dipimpin langsung oleh Bupati Bogor. Salah satu elemen paling mencolok dari masjid ini adalah Menara Tauhid setinggi 66 meter yang akan difungsikan sebagai menara pandang.

Selain itu, terdapat kolam refleksi yang menghadirkan nuansa ketenangan dan keindahan. Ruang utama untuk salat memiliki ukuran 44 x 57,2 meter dengan luas total mencapai 4.707 meter persegi.

Masjid ini akan dibangun dua lantai dengan jalur pedestrian selebar 8 meter mengelilinginya sebagai tempat berjalan bagi para jemaah.

Berbagai fasilitas pelengkap juga akan tersedia, seperti kolam dinding air di area Manasik Plaza, delapan payung ala Madinah, taman, ruang ganti, rumah bedug, area wudhu dan koridornya, tempat sampah, ruang manajemen, museum masjid, serta koridor manasik.

Tak hanya itu, akan dibangun pula gedung serbaguna dengan ballroom berkapasitas 1.000 tamu, gerbang Madinah, area parkir sepeda motor, bundaran di sisi timur yang dilengkapi air mancur dan patung, gardu listrik, serta pagar tanaman setinggi 1,2 meter.

Pembangunan tahap pertama saat ini tengah memasuki proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor, dengan nilai proyek sebesar Rp112 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2025.

Menariknya, Bupati Bogor Rudy Susmanto telah membawa potongan kiswah, yakni kain penutup Ka’bah dari Mekkah, untuk nantinya dipajang di Masjid Raya setelah selesai dibangun.

Ia juga membawa ornamen bersejarah lainnya, seperti bekas pintu Ka'bah dan Al Mizab (talang air Ka’bah), yang akan ditempatkan di area miniatur Ka’bah di kawasan masjid.

Dengan hadirnya miniatur Ka’bah serta asrama haji, diharapkan calon jemaah haji dari Kabupaten Bogor dapat menjalani persiapan ibadah tanpa harus pergi jauh.

Pendirian pusat layanan haji ini juga menjadi fondasi awal bagi Kabupaten Bogor untuk memiliki embarkasi haji sendiri di masa mendatang.

Bupati Rudy menambahkan, jika keuangan daerah memungkinkan dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat, maka pada tahun 2027 hingga 2028, Kabupaten Bogor ditargetkan memiliki embarkasi haji sendiri. ***