Bupati Rudy Susmanto Dorong Pramuka Bogor Jadi Wirausahawan Muda melalui Pelatihan Digital

BOGORINSIDER.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto, mendorong para kader muda Pramuka untuk menjadi wirausahawan tangguh melalui pelatihan berbasis platform digital.

Hal ini disampaikannya saat membuka pelatihan digital bagi 1.000 anggota muda Pramuka, sekaligus meresmikan revitalisasi Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bogor, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Menurut Rudy, pelatihan ini sangat penting agar generasi muda Pramuka memiliki kemampuan dan daya saing di tengah tantangan dunia kerja dan bisnis digital yang terus berkembang.

“Pelatihan berbasis platform digital ini bertujuan membekali kader Pramuka dari berbagai jenjang agar memiliki kompetensi dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha ke depan. Kita ingin menyatukan program Pramuka dengan arah pembangunan Kabupaten Bogor hingga lima tahun mendatang,” kata Rudy.

Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara Pemkab Bogor dan Kwarcab Pramuka dalam upaya membangun kemandirian ekonomi generasi muda, sekaligus memperkuat peran organisasi kepemudaan dalam pembangunan daerah.

“Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan pembukaan pelatihan dan peresmian Gedung Pramuka yang telah direnovasi. Pramuka adalah mitra penting pemerintah dalam berbagai aspek pelayanan publik, termasuk kebencanaan dan sosial,” lanjutnya.

Lebih jauh, Rudy menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari langkah awal dalam menyatukan seluruh program pelatihan wirausaha di setiap SKPD.

Program ini ditargetkan berjalan penuh mulai 2026, sebagai respons atas kondisi ketenagakerjaan yang memprihatinkan, dengan catatan lebih dari 15 ribu pekerja mengalami PHK.

“Kami akan mendorong agar setiap SKPD mengadakan pelatihan wirausaha minimal untuk 100 peserta. Bila terlaksana, ini berpotensi melahirkan 32.000 wirausahawan baru. APBD harus menjadi penggerak ekonomi rakyat,” tegasnya.

Selain mendukung kewirausahaan, Rudy juga menyoroti pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi era digital dan teknologi, termasuk pengembangan pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) yang akan mulai diimplementasikan tahun depan.

Ia juga mengapresiasi langkah Pramuka yang telah lebih dulu bergerak lewat pelatihan digital ini, serta berharap Gedung Pramuka yang telah direvitalisasi dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai pusat aktivitas kreatif anak muda.

“Gedung ini harus menjadi ruang tumbuh, tempat berdiskusi, berinovasi, dan menyampaikan aspirasi. Ini bukan hanya bangunan, tapi simbol kebangkitan semangat pemuda,” ujarnya.

Pemkab Bogor juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi anggota Pramuka yang selama ini berkontribusi besar dalam berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari sosial, kebencanaan, hingga pelayanan lalu lintas.

“Revitalisasi gedung dan pelatihan ini adalah wujud komitmen kami memperkuat kolaborasi lintas sektor demi masa depan generasi muda yang mandiri dan berdaya,” tutup Rudy.