Peduli Atlet, Bupati Bogor Resmikan Lapangan Tenis Kapten Muslihat di Dekat Stadion Pakansari

BOGORINSIDER.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi membuka Lapangan Tenis Kapten Muslihat pada Selasa sebagai bagian dari pengembangan fasilitas olahraga di Komplek Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penamaan lapangan ini diambil dari nama Kapten Muslihat, pahlawan kemerdekaan asal Bogor, sebagai bentuk penghormatan atas semangat juangnya yang dianggap selaras dengan perjuangan para atlet di arena olahraga.

"Kapten Muslihat adalah simbol perjuangan. Kalau beliau berjuang lewat senjata, para atlet berjuang melalui prestasi di lapangan," ujar Bupati Rudy.

Fasilitas ini dibangun dengan dana sebesar Rp47,4 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2024. Di dalamnya terdapat lima lapangan tenis, terdiri dari dua lapangan dalam ruang (indoor) dan tiga lapangan luar ruang (outdoor).

Rudy menyampaikan bahwa fasilitas ini akan difokuskan untuk pembinaan atlet lokal, sekaligus mendorong agar dapat digunakan sebagai tempat pelatihan nasional untuk cabang olahraga tenis.

“Fokus utama kami adalah pembinaan atlet Kabupaten Bogor. Tapi saya berharap ke depan bisa digunakan juga untuk pelatnas,” katanya.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan kawasan Stadion Pakansari sebagai pusat kegiatan olahraga di Kabupaten Bogor. Rudy menargetkan seluruh fasilitas olahraga di kawasan ini, seperti lapangan tembak dan kolam renang atletik, bisa selesai dalam dua tahun ke depan.

“Setelah lapangan tenis, kami lanjutkan pembangunan lapangan tembak tahun ini. Insya Allah, tahun depan menyusul kolam renang atletik,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan, menjelaskan bahwa selain untuk pembinaan atlet, fasilitas ini juga akan dibuka untuk masyarakat umum, namun dengan sistem sewa yang akan diatur melalui peraturan daerah.

“Lapangan ini tetap bisa digunakan masyarakat umum. Tentu saja akan dikenakan tarif sewa yang nantinya digunakan untuk pemeliharaan. Namun prioritas utama tetap untuk pembinaan atlet,” jelas Asnan.