Pasca kejadian, pihak kepolisian menggelar operasi penangkapan dan berhasil mengamankan 20 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran dan pengadangan.
Dari jumlah tersebut, 14 orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja, dan saat ini mereka masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Insiden ini menimbulkan sorotan tajam terhadap tindakan aparat dalam menangani kerusuhan atau situasi darurat.
Di satu sisi, aparat memiliki kewenangan menjaga ketertiban, namun penggunaan kekuatan terutama senjata api harus sesuai dengan hukum dan SOP yang berlaku.
Proses investigasi dari internal kepolisian serta pengawasan Kompolnas diharapkan mampu mengungkap fakta secara transparan dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Artikel Terkait
Penemuan tujuh mayat mengapung di kali Bekasi diduga akibat tawuran, hingga 9 anggota tim patroli presisi diperiksa propam
Tragedi tawuran di Semarang salah satu siswa SMK Negeri 4 tewas ditembak polisi
Siswa SMKN 4 Semarang yang ditembak pihak polisi saat melerai tawuran sempat di rawat di RSUP Dr. Kariadi
Sosok Rosalia Rerek Sogen guru yang menjadi korban penembakan KKB di Papua memiliki sifat dermawan
Daftar nama guru yang menjadi korban aksi keji penembakan KKB di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua