Israel Akhirnya Setuju Gencatan Sejata dengan Hamas di Gaza: Tukar Tawanan atau Kehabisan Fulus?

photo author
- Rabu, 22 November 2023 | 15:18 WIB
Israel Akhirnya Setuju Gencatan Sejata dengan Hamas di Gaza: Tukar Tawanan atau Kehabisan Fulus? (Screenshoot instagram@kasihpalestina)
Israel Akhirnya Setuju Gencatan Sejata dengan Hamas di Gaza: Tukar Tawanan atau Kehabisan Fulus? (Screenshoot instagram@kasihpalestina)

BOGORINSIDER.com -- Baru-baru ini, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dengan gencatan senjata selama empat hari.

Sebagai bagian dari kesepakatan, akan dilakukan pertukaran tawanan 50 warga sipil Israel yang ditahan di Gaza dan 150 warga Palestina yang ditahan di Israel.

Seperti dilaporkan oleh Reuters pada Rabu (22/11), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa 50 perempuan dan anak-anak akan dibebaskan selama empat hari, selama periode itu pula pertempuran akan dihentikan sementara.

Baca Juga: Ditengah kota, kafe Gamat Brawijaya Cipete dengan konsep Japandi bisa jadi tempat referensi untuk hangout

Menurut pihak zionis, Hamas diyakini menyandera lebih dari 200 orang dalam agenda Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.

Netanyahu menyatakan persetujuan terhadap usulan kesepakatan sebagai langkah awal menuju pencapaian tujuan tersebut.

Sementara itu, Hamas menyatakan bahwa pembebasan 50 sandera tersebut akan dilakukan dengan imbalan pembebasan 150 wanita dan anak-anak Palestina yang saat ini ditahan di Israel.

Baca Juga: Resmi Gantikan Yudo Margono, Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Agus Subiyanto: Apa Prestasinya?

Kesepakatan gencatan senjata juga akan memfasilitasi masuknya ratusan truk bantuan kemanusiaan, alat medis, dan bahan bakar ke Gaza.

Waktu dimulainya gencatan senjata akan diumumkan dalam 24 jam ke depan, dengan otoritas Israel yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa kesepakatan itu akan diterapkan besok.

Mohammed Al-Khulaifi, Menteri Negara di Kementerian Luar Negeri Qatar dan mediator utama gencatan senjata, menegaskan bahwa Komite Palang Merah Internasional akan berperan di Gaza untuk memfasilitasi pembebasan para sandera.

Baca Juga: 8 Tips desain meja dapur minimalis, memberikan kesan modern pada ruang memasak anda

Ia menekankan bahwa gencatan senjata berarti tidak akan ada serangan militer yang dilakukan oleh Israel maupun Hamas.

"(Ini) akan menjadi periode intensif di mana kami akan berkomunikasi langsung 24/7 dengan Komite Palang Merah Internasional dan kedua pihak untuk memastikan bahwa kami menyempurnakan pembebasan para sandera," ungkap Al-Khulaifi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aufa Afgrynadika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X