Selain itu, upaya Korea Utara untuk meluncurkan satelit mata-mata militer, meskipun sebelumnya gagal, dilaporkan mendapat dukungan dari Moskow.
Meskipun Korea Utara dan Rusia membantah melakukan perjanjian senjata, keduanya menyatakan komitmen untuk memperdalam kerjasama militer.
Pada bulan September, pertemuan Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan kunjungan ke pabrik senjata serta pangkalan angkatan laut di Vladivostok menunjukkan peningkatan hubungan antara kedua negara.***
Artikel Terkait
Perangi Pasukan Israel, Pasukan Hamas Dilengkapi 'Senjata Pamungkas' Korea Utara
Daftar Korban Kecelakaan Pesawat Militer TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Berikut Profil dan Biodatanya
Meski Dibantu Tank Abrams dari AS, Ukraina Masih Hadapi Kesulitan Persenjataan dalam Perang Melawan Rusia
Lewat Rosoboronexport, Rusia Tawarkan Tank Ringan Sprut-SDM1 untuk Program FICV India
Borong Kapal Fregat Canggih dari Italia, Indonesia Disebut Bakal Kuasai Militer Angkatan Laut ASEAN
Kekurangan Suku Cadang, Militer Brasil Berupaya Mandiri dengan Produksi Komponen MBT Leopard 1A5BR
Media Rusia Sebut Militer Indonesia Sangar dalam Jumlah Pasukan, Tapi 'Cupu' Kalau Bicara Hal Ini
Ngeri, Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antar Benua yang Dibawa Pesawat Glider, Begini Penampakannya