Perangi Pasukan Israel, Pasukan Hamas Dilengkapi 'Senjata Pamungkas' Korea Utara

BOGORINSIDER.com -- Empat hari perang berkecamuk, kubu Hamas Palestina diduga gunakan senjata asal Korea Utara.

Para pakar mengindikasikan bahwa kelompok Hamas Palestina kemungkinan menggunakan senjata yang berasal dari Korea Utara (Korut).

Pernyataan ini muncul setelah munculnya video yang menunjukkan seorang anggota Hamas sedang membawa peluncur roket yang diduga merupakan produk dari negara komunis tersebut.

Video tersebut direkam tak lama setelah serangan mematikan terhadap Israel dimulai pada akhir pekan lalu dan telah banyak dibagikan di media sosial.

Baca Juga: Sejarah Pemicu Konflik Israel dan Palestina, Bukan Sekedar Persoalan Agama Biasa

Seorang blogger militer dan ahli senjata yang menggunakan nama pengguna "War Noir" dalam sebuah posting di platform media sosial X, juga mengkonfirmasi bahwa peluncur roket yang dipegang oleh seorang pejuang Hamas berasal dari Korut.

"Sebuah video baru-baru ini yang direkam hari ini menunjukkan anggota Brigade Al-Qassam (HAMAS) di Jalur Gaza," tulis War Noir pada 7 Oktober, seperti dikutip Radio Free Asia (RFA), Rabu (11/10/2023).

"Salah satu anggota terlihat membawa roket F-7 HE-Frag yang tidak biasa, awalnya diproduksi di Korea Utara," ujarnya.

Sejarah menunjukkan bahwa warga Palestina telah menggunakan senjata Korut dalam kurun waktu yang panjang, yang mungkin pertama kali dibeli oleh Iran atau Suriah.

Baca Juga: Sadis! Efek Bom Fosfor Putih yang Digunakan Israel Terlalu Bahaya, Ini Dampak yang Dapat Ditimbulkan

Senjata-senjata ini kemudian diselundupkan ke Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.

Cara ini seringkali digunakan untuk menghindari embargo yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir sejak tahun 2005.

"Rakyat Suriah banyak berurusan dengan Hizbullah dan Hizbullah banyak berurusan dengan Hamas," kata mantan perwira intelijen di Badan Intelijen Pertahanan AS, Bruce E. Bechtol Jr.

"Sebagian besar perdagangan yang dilakukan Korea Utara dengan Hamas dan Hizbullah adalah kesepakatan yang mereka buat melalui IRGC, Korps Garda Republik Iran," ujarnya.