BOGORINSIDER.com -- Meski sudah dibantu dengan Tank Abrams dari AS, Ukraina masih menghadapi kesulitan dalam perang melawan Rusia.
Ukraina menghadapi tantangan dalam perang melawan Rusia karena berkurangnya jumlah sistem persenjataan yang dimilikinya, sementara kiriman persenjataan baru masih diharapkan.
Presiden Zelensky menyatakan bahwa meskipun Ukraina menerima tank M1A1 Abrams dari Amerika Serikat, tank tersebut tidak signifikan mengubah dinamika perang karena jumlahnya terlalu sedikit.
Baca Juga: Rekomendasi Film Perang Terbaik dengan Rating Tertinggi, Penggemar Film Wajib Nonton
Selain Abrams, Ukraina juga menerima tank dari negara sekutu seperti Leopard dan Challenger, yang merupakan tank unggulan dari Jerman dan Inggris.
Zelensky mengakui bahwa tank-tank tersebut memiliki kualitas yang baik, tetapi jumlahnya tidak memadai.
“Kami ingin meningkatkan hubungan kami dengan Amerika, dan kami berharap dapat menerima lebih banyak pengiriman. Namun, pada saat ini, sulit bagi saya untuk menegaskan bahwa tank Abrams memainkan peran utama di medan perang karena jumlah mereka yang sedikit,” jelas Zelensky dalam video yang ia bagikan di akun Facebook.
Baca Juga: 5 Hari Perang Berkecamuk, Ini Daftar Negara Pendukung Palestina Melawan Israel
Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan pengiriman seluruh 31 tank Abrams yang dijanjikan oleh Presiden Joe Biden telah tiba di Ukraina.
Selain tank Abrams, mesin lain yang berbasis sasis Abrams, seperti M1150 Assault Breacher Vehicle (ABV), juga kini berada di Ukraina.
Meskipun demikian, Zelensky menyadari bahwa pengiriman persenjataan dari AS ke Ukraina mengalami kendala.
Salah satu alasan adalah fokus AS yang tertuju pada konflik antara Israel dan Hamas, sehingga pengiriman ke Ukraina terhambat.
Perang Ukraina dengan Rusia, yang dimulai sejak 24 Februari 2022, masih berlanjut hingga saat ini.***
Artikel Terkait
Bingung di Rumah Mau Ngapain? Intip Rekomendasi Film Netflix Ada yang Perang Dunia II dan Perang Vietnam
Dampak Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Mulai Mendongkrak Tanaman Herbal Untuk di Ekspor Luar Negeri
Terjadi Perang dipertemuan pertama Ferdy Sambo-Putri Candrawathi dengan keluarga Brigadir J
Berkas kasus KDRT rampung, Venna Melinda siap perang hadapi Ferry Irawan dipersidangan: saya gak mau asal..
Ganas! Militer Israel 'Sikat' Suriah Imbas Perang dengan Hamas, Tindas Rakyat Kecil Tanpa Ampun