BOGORINSIDER.com -- Demi meningkatkan kemampuan pertahanan udara, militer Swedia memilih Rudal Sea Ceptor untuk Korvet Visby Class yang mereka punya.
Meskipun Swedia memiliki aliansi industri pertahanan yang kuat dengan negara-negara NATO, tetapi statusnya yang belum diterima sebagai anggota NATO membuatnya harus merancang strategi pertahanan yang hati-hati.
Swedia memiliki kekhawatiran besar terkait potensi konflik bersenjata dengan Rusia. Dalam upaya modernisasi kekuatan lautnya, Swedia baru-baru ini memulai pengembangan sistem pertahanan udara (hanud) pada korvet stealth Visby class.
Pada tanggal 16 November 2023, pabrikan rudal MBDA UK mengumumkan penandatanganan kontrak dengan Swedish Defence Material Administration (FMV) untuk menyediakan sistem hanud Common Anti-air Modular Missile (CAMM) untuk Angkatan Laut Swedia.
Kontrak ini melibatkan pasokan Sea Ceptor, varian CAMM, untuk lima korvet kelas Visby class. Dengan adopsi Sea Ceptor, korvet Visby class akan dilengkapi dengan peluncur vertikal (VLS) untuk rudal Sea Ceptor.
“Adopsi Sea Ceptor digadang mampu memberikan pertahanan udara mandiri dan lokal yang kuat terhadap serangan simultan, termasuk serangan saturasi, di seluruh sumbu ancaman 360 derajat,” kata MBDA dalam siaran persnya.
“Dengan target luas yang ditetapkan mulai dari rudal anti-kapal supersonik hingga helikopter serang dan kendaraan udara tanpa awak, sistem ini telah dirancang untuk melawan ancaman tingkat tinggi.” lanjutnya.
Meskipun kontrak tidak merinci jumlah persis rudal Sea Ceptor yang akan dibeli oleh Angkatan Laut Swedia, pemasangan peluncur VLS pada korvet Visby class dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.
Diharapkan kapal pertama dengan upgrade Sea Ceptor akan beroperasi penuh pada tahun 2026, dan penyelesaian pemasangan di lima unit Visby class ditargetkan pada tahun 2030.
Spesifikasi Rudal Sea Ceptor
Grafis yang dirilis oleh MBDA menunjukkan bahwa Visby class akan mengadopsi kompleks ExLS berisi 9 sel di depan dek penerbangan, mampu menampung 36 rudal Sea Ceptor.
Artikel Terkait
Rentetan Bukti Transfer Hadi Zulkarnain ke Shintia Indah Permatasari, Anonim Beberkan Sifat Asli Almarhumah
Viral Gibran Rakabuming Raka Pakai Ijazah Palsu Gagal Nyawapres, Faktanya Gibran Kuliah Dimana?
Intan Fadhilah MUA yang Bongkar Kasus Bunuh Diri Shintia Indah Permatasari Jadi Sasaran Keluarga Hadi Zulkarnain
Rapuhnya Hadi Zulkarnain Ditinggal Shintia Indah Permatasari, Kondisi Mental Terganggu Sampai Berhenti Kerja
Borong Kapal Fregat Canggih dari Italia, Indonesia Disebut Bakal Kuasai Militer Angkatan Laut ASEAN