BOGORINSIDER.com -- Korea Selatan dan Polandia semakin mempererat hubungan militer, dengan Polandia sekarang tertarik pada Panser 8X8 N WAV buatan Korea Selatan.
Hyundai Rotem, perusahaan pertahanan Korea Selatan, mengumumkan rencananya untuk mendirikan fasilitas manufaktur di Polandia untuk memproduksi Panser 8X8 N WAV (Next Generation-Wheeled Armored Vehicle).
Prototipe panser amfibi N-WAV baru-baru ini diperkenalkan pada pameran pertahanan ADEX 2023 di Seoul, Korea Selatan, dan Polandia menunjukkan minat pada kendaraan ini setelah sebelumnya memborong jet tempur FA-50, Tank Tempur Utama K2, dan sistem SPH K9.
Baca Juga: Rekomendasi Film Perang Terbaik dengan Rating Tertinggi, Penggemar Film Wajib Nonton
Konfigurasi kendaraan tempur N-WAV dapat menampung tiga awak dan delapan prajurit bersenjata. Tempat duduk prajurit dilengkapi dengan perangkat penyerap energi dan perlindungan ranjau, meskipun tingkat perlindungan, baik ranjau maupun balistik, masih dirahasiakan.
Kendaraan berbobot 35 ton ini dilengkapi dengan mesin diesel 700 hp, memiliki dimensi panjang 9,1 m, lebar 3,1 m, tinggi bodi 3,8 m, dan 3,9 m bila termasuk turret.
N-WAV memiliki sistem perlindungan aktif KAPS (Sistem Perlindungan Aktif Korea) yang terlihat di bagian belakang turret, serupa dengan yang digunakan pada tank tempur utama K2 Black Panther.
Baca Juga: 5 Hari Perang Berkecamuk, Ini Daftar Negara Pendukung Palestina Melawan Israel
Pengemudi dilengkapi dengan layar terintegrasi digital dan berbagai kamera termal, sementara sistem penglihatan 360° memberikan kesadaran situasional menyeluruh.
Perlengkapan lainnya mencakup sistem pemanas dan pendingin udara, unit filtrasi NBC, serta sistem pencegah kebakaran otomatis di mesin dan kompartemen pasukan.
Sebagai senjata utama, N-WAV dilengkapi dengan kanon Northrop Grumman Mk44 Bushmaster II 30 mm dengan umpan ganda.
Baca Juga: AS Kirim Kapal Perang Bantu Israel Tuk Tumpaskan Palestina, Hamas Tegaskan Hal Ini
Senjata sekunder termasuk senapan mesin koaksial kaliber 7,62 mm, dan stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atas atap turret.
Pilihan senjata lainnya termasuk sepasang peluncur rudal antitank yang dipasang di sisi kanan turret.***
Artikel Terkait
Bingung di Rumah Mau Ngapain? Intip Rekomendasi Film Netflix Ada yang Perang Dunia II dan Perang Vietnam
Dampak Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Mulai Mendongkrak Tanaman Herbal Untuk di Ekspor Luar Negeri
Terjadi Perang dipertemuan pertama Ferdy Sambo-Putri Candrawathi dengan keluarga Brigadir J
Berkas kasus KDRT rampung, Venna Melinda siap perang hadapi Ferry Irawan dipersidangan: saya gak mau asal..
Ganas! Militer Israel 'Sikat' Suriah Imbas Perang dengan Hamas, Tindas Rakyat Kecil Tanpa Ampun