Direktur konsultan intelijen dari Layanan Penelitian Persenjataan (ARES), N.R. Jenzen-Jones, menyatakan bahwa dalam serangan-serangan mereka terhadap Israel, Hamas menggunakan senjata dari berbagai negara, termasuk Korut, Amerika Serikat, dan Uni Soviet.
Baca Juga: Apa Itu Operasi Pedang Besi yang akan Dilakukan Israel Tuk Perangi Hamas dan Palestina?
Namun, analisis awal terhadap gambar-gambar tersebut yang dilihat oleh konsultan ini mengindikasikan bahwa seorang militan Hamas dilengkapi dengan senjata recoilless tipe RPG-7 yang ditembakkan dari bahu.
Senjata tersebut dilengkapi dengan amunisi fragmentasi bahan peledak tinggi (HE-FRAG) seri F-7, yang diproduksi di Korut.
Gambar-gambar lain juga menunjukkan pasukan Hamas yang menggunakan senapan self-loading Type 58 yang tampaknya berasal dari Korut. Senapan ini merupakan turunan dari seri AK yang terkenal.
"Hal ini sebelumnya telah didokumentasikan di wilayah tersebut, termasuk di Suriah, Irak, dan Jalur Gaza," kata Jenzen-Jones.
"Senjata-senjata Korut sebelumnya telah didokumentasikan di antara pasokan-pasokan terlarang yang diberikan oleh Iran kepada kelompok-kelompok militan, dan ini diyakini sebagai cara utama senjata-senjata Korea Utara sampai ke tangan para militan Palestina," jelasnya lagi.
"Senjata Korea Utara sebelumnya telah diidentifikasi berada di tangan faksi militan Hamas, Jihad Islam Palestina, Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, dan kelompok lainnya," tambahnya.
Pada tahun 2009, ada laporan yang menunjukkan bahwa pengiriman senjata dari Korea Utara telah dicegat di Thailand.
Panel ahli PBB telah menentukan bahwa pengiriman senjata konvensional dan amunisi seberat 35 ton itu awalnya ditujukan ke Iran, dan intelijen Israel percaya bahwa pengiriman tersebut pada akhirnya diarahkan kepada Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Dalam pengiriman tersebut termasuk granat berpeluncur roket, roket yang lebih besar, dan senjata seri F-7.
Sementara itu, media pemerintah Korea Utara menyalahkan kekerasan yang sedang terjadi sebagai akibat dari tindakan kriminal yang terus dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Menurut laporan yang dimuat di surat kabar Rodong Sinmun, konflik bersenjata berskala besar sedang berlangsung antara gerakan perlawanan Islam Palestina dan Israel.***
Artikel Terkait
Maia Estianty diisukan menjadi buzzer negara Israel hingga dirujak netter: dibayar berapasih lu?
Sangat keji menyerang mesjid qibli hingga diduga sosok komikus jadi buzzer Israel hanya karena disogok uang
Ganas! Militer Israel 'Sikat' Suriah Imbas Perang dengan Hamas, Tindas Rakyat Kecil Tanpa Ampun
AS Kirim Kapal Perang Bantu Israel Tuk Tumpaskan Palestina, Hamas Tegaskan Hal Ini
Kalangkabut, Israel Nekat Gunakan Zat Terlarang Tuk Hancurkan Gaza, Acuh dengan Aturan PBB