PAN Konsisten Usulkan Erick Thohir Sebagai Calon Wakil Presiden Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024

BOGORINSIDER.com -- Pilpres 2024 semakin mendekat, dan topik-topik yang berkaitan dengan calon presiden dan calon wakil presiden semakin ramai diperbincangkan.

Salah satu partai yang telah mengusulkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto adalah Partai Amanat Nasional (PAN), yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan, atau "Zulhas" seperti ia biasa disapa, secara resmi mengonfirmasi bahwa partainya masih mempertahankan pencalonan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zulhas ketika ditanya mengenai peluang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Holding Ultra Mikro Kolaborasi Bareng BRI, Pegadaian dan PNM Rilis Aplikasi SenyuM Mobile

Zulhas menjawab dengan tegas bahwa, meskipun Gibran dianggap berhasil sebagai wali kota dan telah mencapai banyak prestasi, PAN tetap mengusulkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.

Pandangan ini diungkapkan oleh Zulhas dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, di mana ia juga berbicara sebagai Menteri Perdagangan.

Keputusan PAN untuk tetap mengusulkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto tentu saja menarik perhatian publik.

Erick Thohir sendiri adalah sosok yang memiliki pengalaman dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir pernah menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Baca Juga: Mirip Honda Scoopy, Harga Motor Listrik Greentech Scood Cuma 9 Jutaan Aja

Dengan pengalaman dan kapabilitasnya, Erick Thohir menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan dalam arena politik nasional.

Perlu diingat bahwa proses penentuan calon wakil presiden adalah proses yang rumit dan memerlukan persetujuan dari berbagai pihak.

Di sisi lain, Ketua Umum Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto akan melibatkan partai-partai koalisi secara bersama-sama.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama partai dalam menentukan strategi politik dalam Pilpres 2024.