Dituding Perbuatan Syirik, Gus Ipul Jelaskan Soal Fatwa Erick Thohir Ziarah ke Makam

BOGORINSIDER.com -- Menteri BUMN Erick Thohir, yang baru-baru ini dikritik karena melakukan ziarah dan berdoa di makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mendapat pembelaan dari Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan bahwa tindakan Erick Thohir yang berdoa di makam tersebut bukanlah perbuatan syirik.

Menurutnya, para kiai NU seperti Gus Mus, Kiai Huda Ploso, Kiai Anwar Mansur, hingga Gus Baha sering menjelaskan bahwa ziarah kubur bukanlah tindakan syirik. Dia juga menambahkan bahwa para ulama NU sendiri sering melakukan ziarah kubur.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Erick Thohir Sempatkan Ziarah ke Makam Gus Dur

Gus Ipul mengungkapkan bahwa banyak umat Muslim di Indonesia yang saat ini melakukan ziarah kubur karena mereka telah mendapatkan dasar hukumnya (dalil) dari para kiai.

Dia juga berbagi pengalaman bahwa dia sendiri sering mendampingi Gus Dur saat melakukan ziarah ke berbagai makam.

Mantan Ketua Umum GP Ansor ini memberikan dukungan kepada Erick Thohir dan mengatakan bahwa tidak perlu merasa terganggu oleh tudingan syirik, terutama di media sosial.

Gus Ipul mengajak Erick Thohir untuk mendengarkan dan mengikuti nasihat serta dalil yang diberikan oleh para ulama NU.

Baca Juga: Masuk Kandidat Cawapres Terkuat, Erick Thohir Tak Mau Ambil Pusing: 'Kita Fokus Saja'

Sementara itu, KH Miftahul Huda, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), juga mengklarifikasi bahwa ziarah kubur dan doa yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bukanlah tindakan syirik.

"Buat Pak Erick Thohir, jangan berkecil hati justruk harus makin semangat keliling ke makan yang lain," tutur Gus Ipul.

Kiai Miftahul Huda menekankan bahwa berdoa adalah bentuk ibadah yang dianugerahkan oleh Allah SWT, dan doa adalah senjata bagi umat Islam. Ketika berdoa, seseorang dapat berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.***