Berikut ini penting dalam memahami arti toleransi dalam berbeda keyakinan di Indonesia

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:31 WIB
memahami tentano arti toleransi sesama manusia. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)
memahami tentano arti toleransi sesama manusia. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Di Indonesia masyarakatnya tak hanya memeluk agama Islam. Tapi ada pemeluk agama-agama lain seperti Kristen, Katolik, dan Hindu.

Dan dalam setiap agamanya masing-masing diajarkan apa yang Namanya toleransi atau saling menghargai dengan sesame walaupun berbeda keyakinan.

Selain agama, Indonesia juga memiliki suku dan ra yang berbeda-beda di tiap masing-masing daerahnya.

Baca Juga: Iniloh 3 Zodiak yang Paling menyenangkan dan Mudah Didekati

Indonesia juga memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Itulah pentingnya kita untuk bertoleransi.

Toleransi itu hadir sebagai konsekuensi adanya keragaman dan perbedaan. Toleransi tidak akan diperlukan lagi apabila sudah tidak ada perbedaan.

Meyakini keragaman dalam pandangan Islam itu bukanlah sekedar nilai sosial melainkan sebuah nilai agama (Iman) yang meyakini kehehendak (Takdir) Allah SWT.

Perbedaan dalam keyakinan itu memberi ruang dari ajaran agama dan perbedaan dalam

keyakinan serta praktek beragama masing-masing pemeluk agama lain tidak membuat Islam menutup mata terhadap hak pemeluk agama lain.

 Makna toleransi sesungguhnya terdapat pada surat Al-Kafirun dan ada tiga poin penting di dalamnya. Yang pertama yaitu, menyembah adalah pilihan hati masing-masing orang karena itu tidak benar dan tidak dibenarkan untuk menyamakan keyakinan dan penyebahan.

Baca Juga: Si misterius penuh rahasia, ini kepribadian lain dari zodiak scorpio

Yang kedua, dalam kalimat yang berulang-ulang “Laa a’budu maa ta’buduun” menjadi “Wal aa antum ‘aabiduna maa a’budu” kemudian diulang kembali “Wal aa ana aabidun maa abadtum.” Dan diulang sebagai penegasan dan peringatan.

Yang ketiga yaitu, dalam keyakinan atau peribadatan dijelaskan dalam kalimay “Wal aa antum ‘aabiduna’ yang merupakan kebebasan beribadah dalam Islam. Sementara “Lakum diinukum” yang menjadi konsep tegas dalam kebebasan memilih agama.

Kesimpulannya adalah toleransi itu menerima eksistensi dan hak setiap orang untuk memilih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X