BOGORINSIDER.com --Ketika hujan tengah terjadi maka pasti akan dibarengi dengan kilatan cahaya petir disertai dengan suara gemuruh yang sangat kencang.
Yang harus kalian ketahui, petir merupakan hasil penumpukan energi listrik antara muatan positif dan negatif yang pada akhirnya akan dibuang.
Tapi apakah kalian tahu, sebenarnya petir itu tidak menyeramkan hanya saja suara yang ditimbulkan membuat semua orang merasa takut.
Petir juga tidak hanya bisa menyambar barang yang bermuatan listrik saja, manusia juga bisa tersambar oleh petir.
Nah berikut merupakan mitos tentang sambaran petir dan fakta dibalik gemerlapnya kilatan petir.
Baca Juga: Kata Perpisahan Bagi Sederet Zodiak Ini Memang Sangat Dihindari
1. Selalu Terjadi Saat Hujan
Dimana ada hujan maka disitu pula akan dibarengi dengan petir, apalagi hujan lebat dengan awan hitam yang pekat. Maka seketika masyarakat akan merasa waspada saat hujan lebat terjadi.
2. Jangan Berlindung di Bawah Pohon Ketika Hujan
Saat tengah dalam perjalanan pasti selalu ada orang yang akan berteduh. Dan berteduh di bawah pohon merupakan hal yang sering dilakukan.
Lalu apakah itu akan menyelamatkan kamu dari sambaran petir? Jawabannya sama sekali, tidak.
Baca Juga: OOTD Pantai Non Hijab, Tetap Kece dan Modis Saat Liburan
Karena menurut sebuah data, berteduh di bawah pohon merupakan penyebab tersambar petir terbanyak kedua di dunia.
3. Benda yang Paling Tinggi Akan Tersambar
Tidak heran memang jika banyak orang yang takut berada di gedung yang tinggi ketika tengah badai petir terjadi. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar.
Artikel Terkait
Abis liburan dari Jakarta Jangan Lupa oleh-olehnya, 5 Rekomedasi Oleh-oleh Khas Jakarta Wajib dibeli
Bingung Mau Liburan ke Jogja Tapi Membawa Buah Hati? 5 Rekomendasi Wisata Anak di Jogja, Pas untuk Liburan
Rekomendasi Wisata Lampung Ramah Anak, Si Kecil Tetap Belajar Hal Baru Walaupun Sedang Liburan!
Sedang Liburan di Bali Bersama Buah Hati? 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Cocok Untuk Anak-anak
5 Tempat Menginap Instagramable di Bali, Seru Buat Liburan dan Menginap Kalian