Benarkah Kedutan di Wajah Mempunyai Efek Samping? Ini Dia Jangan Sepelekan Bisa Jadi Tumor Loh

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 16:32 WIB
kedutan mata mempunyai tanda tanda tumor. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
kedutan mata mempunyai tanda tanda tumor. Foto/Instagram (Foto/Instagram)



BOGORINSIDER.com --Sering kedutan di bagian wajah? Jangan anggap itu tanda akan mendapat rejeki nomplok, ada yang kangen, atau yang lain.

Bisa jadi, itu pertanda penyakit berbahaya. Yakni, hemi special spasm, sebuah penyakit yang menyerang saraf otak.

Jika itu dibiarkan, bisa terjadi komplikasi sehingga memicu pertumbuhan tumor dan kelainan lainnya.

Baca Juga: Mitos yang Terjadi Seputar Rekonstruksi Payudara Setelah Diserang Kanker

Dokter spesialis saraf dr Zaki Bajamal SpBS dari Neuroscience Center Brain Spine and Spasticity Port Health Center (PHC) Surabaya menyatakan, penyakit tersebut menyerang saraf di wajah.

Masalahnya, saraf itu sangat dekat dengan batang otak. ”Yang kena itu saraf ketujuh. Pengaruhnya besar ke gerak wajah,’’ ujarnya.

Menurut dia, kasus seperti itu semakin banyak terjadi. Dengan demikian, deteksi dini perlu dilakukan. Sebab, jika sudah parah dan kedutan semakin meluas di wajah, tindakan yang harus dilakukan adalah operasi.

Tindakan medis tersebut dilaksanakan dengan menyayat belakang telinga. Yakni, dengan sayatan kecil 1–2 cm. ’’Kecil sekali kan, jadi tidak perlu khawatir,’’ ungkapnya.

Dia menjelaskan, sebelum operasi, pasien akan menjalani magnetic resonance imaging (MRI). Kemudian, saat operasi alat yang digunakan adalah mikroskop canggih. Alat itu bisa mengidentifikasi saraf dan pembuluh darah yang perlu dibedah lalu ditutup kembali.

Baca Juga: Buruan Coba 5 Manfaat Ampas Teh untuk Tubuh, Salah Satunya dapat Mengenyangkan Kulit Wajah

Tindakan pembedahan tersebut dilakukan untuk memisahkan pembuluh darah dengan saraf yang tertekan. Pascaoperasi, pasien bisa langsung merasakan perbedaannya. Kedutan di wajah bisa hilang total.

Salah satu pasiennya adalah Indrawati. Perempuan yang berusia 62 tahun itu awalnya mengeluhkan matanya yang kedutan.

Dia mengaku sering mengalami kontraksi pada wajah yang menarik-narik hingga terasa sampai di mulut. Kedutan tersebut terus meluas hingga setengah dari pipinya ikut kontraksi.

Dia kemudian mencoba berbagai macam obat alternatif, akupuntur, bahkan botoks. Akhirnya, dia memeriksakan keadaannya. Dokter mendiagnosis sarafnya bermasalah. Karena itu, dokter segera melakukan operasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X