3. Sebenarnya ini alasan utamanya untuk bus (dengan) AC. Jadi mesin harus tetap nyala saat berhenti, karna bus butuh tenaga listrik untuk AC dan juga mungkin alat elektronik lainnya.
Penumpang dalam kabin yang tidak turun harus tetap nyaman dengan sistem pendingin yang berjalan.
Dan untuk mendinginkan ruangan bus di daerah tropis, sangat butuh waktu yang agak lama, kisaran 15-20 menit.
Jadi menurut pihak Hino, memang tidak ada salahnya jika tetap menghidupkan mesin saat bus berhenti di rest area.
Namun juga tidak masalah jika mesin bus dimatikan dan dinyalakan secara berulang-ulang, asalkan caranya benar.