BOGORINSIDER.com - Berjalan menanjak membakar lebih banyak kalori dibanding berjalan di permukaan datar karena:
-
Melawan gaya gravitasi
-
Meningkatkan kerja otot dan detak jantung
-
Meningkatkan aktivasi otot rantai posterior dan tungkai bawah
Kalori yang Dibakar Saat Jalan Menanjak
-
Orang dengan berat 68 kg membakar:
-
80 kalori/km di jalur datar
-
Tambahan 48 kalori/km di tanjakan
-
Total peningkatan: ~60% lebih banyak
(Sumber: Medicine & Science in Sports & Exercise, 2011)
-
-
Rumus praktis:
-
Untuk setiap 1% kemiringan, kamu membakar +10 kalori lebih banyak per 1,6 km
-
Tanjakan 10% bisa melipatgandakan kalori yang dibakar!
-
Manfaat Jalan Menanjak
| Manfaat | Penjelasan |
|---|---|
| ❤️ Meningkatkan detak jantung | Baik untuk kesehatan jantung dan pembakaran kalori |
| ???? Melatih otot rantai posterior | Termasuk bokong, paha belakang, dan betis |
| ???? Aktivasi otot tungkai bawah | Otot betis, tibialis, soleus, peroneal jadi lebih aktif |
Kekurangan & Risiko
| Risiko | Keterangan |
|---|---|
| ???? Akses terbatas | Butuh treadmill atau jalur tanjakan alami |
| ⚠️ Tekanan pada tubuh bagian bawah | Risiko nyeri otot betis, pinggul, dan punggung bawah meningkat—hindari jika punya masalah di area ini |
Cara Memulai Jalan Menanjak (Tips Pemula)
-
Mulai dari tanjakan ringan (1–2%), tingkatkan bertahap
-
Gunakan interval: Kombinasi jalan datar & tanjakan (mis. 5 menit datar + 5 menit tanjakan)
-
Pantau denyut jantung: Pastikan berada di zona target untuk pembakaran optimal
Kesimpulan