4. Pindahkan Bibit
Jika memakai benih, semaikan terlebih dahulu. Setelah tumbuh beberapa daun, bibit bisa dipindahkan ke lahan.
5. Rawat Secara Berkala
Siram secara rutin, cabut gulma, beri pupuk tambahan, dan jaga tanaman dari serangan hama.
Cara Merawat agar Kebun Tetap Subur
Supaya kebun rumahan Anda tetap memberikan panen maksimal, lakukan hal berikut:
Baca Juga: Resep mudah hanya modal 10 k, menu camilan tahu isi sayur jadi makanan favorit saat buka puasa
- Siram di Waktu yang Tepat
Lakukan di pagi atau sore, supaya air tidak cepat menguap.
- Manfaatkan Pupuk Alami
Gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang agar tanaman tumbuh sehat.
- Atasi Hama dengan Cara Ramah Lingkungan
Gunakan bahan alami untuk pengendali hama atau tanam tanaman pengusir serangga.
Baca Juga: Tanam Pohon di UIII Depok, Hanif Faisol Berkomitmen Selamatkan Ciliwung
- Berganti Jenis Tanaman
Hindari menanam jenis yang sama terus-menerus di lokasi sama agar unsur hara tanah tetap terjaga.
Panen Sayur dari Rumah Sendiri
Sayuran yang dipanen bisa langsung dikonsumsi, disimpan, diolah menjadi olahan seperti sambal atau acar, atau dibagikan ke tetangga. Jika panen berlimpah, bisa juga dijual untuk menambah pemasukan.
Menanam sayur di rumah bukan hanya untuk menyalurkan hobi. Aktivitas ini juga mendukung konsumsi pangan sehat, hemat biaya belanja, sekaligus membuat rumah tampak lebih asri. Tak perlu lahan besar atau modal mahal. Yang terpenting adalah kemauan, ketelatenan, dan perawatan teratur.
Jika Anda ingin mendapat bimbingan, Puskomedia dengan Panda Sistem Informasi Desa siap membantu dari perencanaan hingga panen. Dengan Panda.id, mewujudkan kebun sayur produktif di rumah bukan lagi mimpi.
Sekarang saatnya memulai langkah kecil: hijaukan halaman rumah Anda!