BOGORINSIDER.com - Siapa bilang bercocok tanam butuh halaman luas? Dengan konsep urban farming, siapa saja bisa menanam sayur atau rempah meski tinggal di apartemen atau rumah mungil. Bahkan balkon sempit bisa diubah jadi sudut hijau yang produktif.
Selain bikin suasana rumah lebih sejuk, kebun balkon juga memudahkanmu punya stok bahan segar tanpa harus sering belanja ke pasar. Mulai dari bumbu dapur, sayur daun, sampai cabai bisa tumbuh sehat asal dirawat dengan baik.
Berkebun di balkon juga jadi kebiasaan baik yang mendukung pola hidup minim sampah. Kamu bisa mengurangi pembelian sayur kemasan, artinya sampah plastik juga berkurang.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor keindahan alam dan edukasi di jantung kota dengan harga tiket yang murah
Pilih Tanaman yang Gampang Dirawat
Kalau baru mulai, pilih tanaman yang nggak butuh perawatan ribet. Beberapa pilihan yang cocok:
- Rempah segar seperti basil, mint, atau rosemary.
- Sayuran daun cepat tumbuh seperti kangkung, bayam, atau selada.
- Tomat cherry, cabai rawit, atau paprika mini.
- Tambahkan juga sukulen atau tanaman hias kecil untuk mempercantik sudut balkon.
Tips Merawat Kebun Balkon
Manfaatkan Wadah yang Ada
Tak perlu beli pot mahal. Ember cat, kaleng bekas, atau wadah plastik bisa diubah jadi pot kreatif. Lubangi dasar pot agar air berlebih bisa keluar. Kalau ruang terbatas, rak susun atau gantungan dinding bisa jadi solusi. Kebun vertikal bikin area sempit tetap tampak hijau dan rapi.
Pastikan Sinar Matahari
Tempatkan tanaman di area balkon yang terkena cahaya matahari minimal empat jam per hari. Kalau balkon minim sinar, kamu bisa pakai lampu tanam untuk mendukung pertumbuhan.
Baca Juga: Destinasi liburan sambil belajar memetik daun teh murah meriah dei Kebun Teh Nglinggo Kulon Progo
Gunakan Media Tanam Berkualitas
Sebaiknya hindari tanah kebun biasa. Pilih campuran tanah pot yang ringan dan punya sirkulasi air bagus. Tambahkan pupuk organik atau kompos rumahan dari sisa sayur dapur untuk nutrisi ekstra.
Siram Tidak Berlebihan