lifestyle

Minuman Manis Memang Enak, Tapi Risiko Diabetes Mengintai di Balik Setiap Tegukan

Rabu, 9 Juli 2025 | 15:47 WIB
Ilustrasi - Makanan dan Minuman manis (Foto/Freefik-benzonix )

BogorInsider - Tak bisa dipungkiri, minuman manis memang punya daya tarik yang sulit ditolak. Mulai dari bubble tea, kopi susu, thai tea, hingga minuman bersoda—semuanya menawarkan rasa yang menyegarkan dan memanjakan lidah. Tak heran jika minuman kekinian ini sangat digandrungi, terutama oleh anak muda. Rasanya manis, fotogenik, dan kerap jadi teman setia saat nongkrong atau bekerja.

Namun, di balik kelezatan itu, ada ancaman serius yang sering kali luput dari perhatian: diabetes mellitus tipe 2. Penyakit kronis ini perlahan tapi pasti bisa menyerang siapa saja, bahkan di usia muda, jika konsumsi gula berlebihan terus dibiarkan.

Kenikmatan Sesaat, Risiko Seumur Hidup
Konsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan bisa berdampak sangat buruk bagi kesehatan. Gula dalam minuman ini merupakan karbohidrat sederhana yang mudah diserap tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Jika ini terjadi terus-menerus, tubuh akan mengalami resistensi insulin—awal mula dari diabetes tipe 2.

Fakta mengejutkan: Mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 26%, menurut penelitian yang dikutip dari Harvard School of Public Health.

Mengapa Minuman Manis Sangat Berisiko Menyebabkan Diabetes?
Tingginya Kandungan Gula Tambahan
Banyak minuman manis mengandung gula tambahan dalam jumlah yang jauh melebihi batas aman harian. Dalam satu gelas kopi susu kekinian saja bisa mengandung 30–50 gram gula—padahal batas konsumsi harian menurut Kemenkes RI hanya 50 gram per hari (setara 4 sendok makan).

Tidak Mengenyangkan, Tapi Tinggi Kalori
Berbeda dengan makanan padat, minuman manis tidak memberikan efek kenyang. Akibatnya, tubuh terus menginginkan asupan lain meskipun kalori yang masuk sudah sangat tinggi. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan kalori dan berat badan berlebih, salah satu faktor risiko utama diabetes.

Mengganggu Kinerja Insulin
Lonjakan kadar gula darah secara terus-menerus dapat menyebabkan tubuh kesulitan menggunakan insulin secara efektif. Akhirnya, gula menumpuk dalam darah, dan risiko diabetes pun meningkat.

Apa Bahaya Diabetes Tipe 2?
Diabetes bukan hanya soal “gula darah tinggi”. Ini adalah penyakit kronis yang bisa memicu komplikasi serius, di antaranya:

  • Kerusakan ginjal (nefropati)
  • Gangguan penglihatan bahkan kebutaan
  • Penyakit jantung dan stroke
  • Luka yang sulit sembuh dan bisa berujung amputasi
  • Penurunan kualitas hidup secara drastis

Dan yang paling mengkhawatirkan: banyak orang tidak menyadari dirinya menderita diabetes sampai komplikasi mulai muncul.

Menikmati Tanpa Berisiko: Bisakah?
Tentu saja kamu masih bisa menikmati rasa manis, tapi dengan cara yang lebih bijak. Berikut tips mengurangi risiko diabetes akibat minuman manis:

✅ Batasi konsumsi minuman manis maksimal 1 gelas per minggu, atau ganti dengan versi gula rendah.
✅ Pilih minuman dengan pemanis alami, seperti dari buah-buahan segar.
✅ Minum air putih lebih banyak dan jadikan itu minuman utama.
✅ Biasakan membaca label kandungan gula di kemasan sebelum membeli.
✅ Tidur cukup dan olahraga teratur untuk membantu tubuh memproses gula lebih baik.


Minuman manis memang menyenangkan, tapi jangan biarkan kenikmatan sesaat membawa konsekuensi panjang. Diabetes tidak mengenal usia, dan semakin dini kamu membatasi konsumsi gula, semakin besar peluangmu untuk hidup sehat dan bebas penyakit.

Ingat, satu gelas manis hari ini bisa berarti satu langkah lebih dekat ke rumah sakit di masa depan, jika tidak disikapi dengan bijak.

Sayangi tubuhmu. Nikmati hidup, tapi jangan lupa jaga kesehatannya.

Tags

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB