BOGORINSIDER.com -- Startup teknologi asal Tiongkok, Xreal, menjadi mitra utama di balik pengembangan kacamata augmented reality (AR) terbaru Google yang menggunakan sistem operasi Android XR.
Perangkat yang diberi kode nama Project Aura ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Google I/O pada Mei 2025 lalu, dan dijadwalkan meluncur secara komersial pada kuartal pertama tahun 2026.
Baca Juga: Google Perkenalkan Desktop Mode Baru di Android 16 dengan Kolaborasi Samsung
Google kini mengubah pendekatannya dalam kompetisi perangkat XR, tidak lagi mengembangkan produk secara penuh seperti Apple dan Meta, melainkan fokus pada pengembangan sistem operasi Android XR.
Mereka menyerahkan sisi perangkat keras pada mitra seperti Xreal, serupa dengan kolaborasi masa lalu Google dengan HTC di era awal smartphone Android.
Project Aura merupakan produk XR kedua Google setelah Moohan, hasil kolaborasi dengan Samsung, yang dibuat untuk menantang dominasi Apple Vision Pro.
Namun Aura punya keunggulan pada cakupan pandangan (field of view) yang lebih luas dari 70%, menjadikannya layar AR terbesar yang pernah dirancang Xreal.
Perangkat ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon, didampingi oleh chip khusus buatan Xreal bernama X1S, yang merupakan pengembangan dari chip X1 yang digunakan pada kacamata Xreal One.
Baca Juga: Android 16 Perkuat Fitur Anti Pencurian dengan Proteksi Reset Pabrik Lebih Canggih
Menurut Wu Kejian, co-founder Xreal sekaligus kepala ilmuwan dan kepala algoritma perusahaan, X1S menawarkan memori lebih cepat, sistem pendingin lebih efisien, dan performa daya yang lebih hemat.
Wu mengklaim pengalaman panjang Xreal dalam pengembangan optik memungkinkan mereka menghadirkan lensa yang lebih tipis dengan cakupan pandangan luas.
Ia juga membandingkan kolaborasi mereka dengan Google sebagai versi modern kemitraan Android dan HTC yang dulu mendorong adopsi awal ponsel pintar.
Sayangnya, harga Project Aura diprediksi lebih mahal dibanding produk Xreal sebelumnya seperti Xreal One Pro (USD 599), namun tetap lebih terjangkau dari headset seperti Apple Vision Pro (USD 3.499). Aura akan mengisi celah harga menengah dalam pasar perangkat XR.
Didirikan pada 2017 dengan nama awal Nreal, Xreal dirintis oleh Xu Chi, Wu Kejian, dan Xiao Bing, yang semuanya lulusan Zhejiang University.
Sejauh ini, Xreal telah mengapalkan lebih dari 600 ribu unit kacamata pintar secara global dan menargetkan 1 juta unit dalam 2-3 tahun mendatang.
Artikel Terkait
Penting! Berikut Yang Perlu Diperhatikan Pengguna HP Android Agar Tidak Mudah Rusak
Cara Memperbaiki Google Maps yang Lemot di Android dan iOS dengan Mudah
Spesifikasi Lengkap Ponsel Realme C67, HP 2 Jutaan dengan Sistem OS Android 14 dan Performa Gahar
Android 16 Perkuat Fitur Anti Pencurian dengan Proteksi Reset Pabrik Lebih Canggih
Google Perkenalkan Desktop Mode Baru di Android 16 dengan Kolaborasi Samsung