BOGORINSIDER.com - Banyak orang menganggap bahwa memiliki tubuh yang sehat dan bugar di usia senja adalah soal nasib baik atau keturunan.
Padahal, faktanya sehat di masa tua lebih merupakan hasil dari keputusan-keputusan sadar yang diambil selama hidup, bukan sekadar keberuntungan.
Menjaga kesehatan tidak bisa ditunda hingga usia lanjut. Justru sebaliknya, masa muda adalah saat yang paling tepat untuk mulai membangun fondasi kesehatan jangka panjang.
Mulai dari pola makan seimbang, aktivitas fisik yang rutin, istirahat yang cukup, hingga manajemen stres yang baik—semua keputusan kecil ini akan berdampak besar terhadap kualitas hidup di masa tua.
Bayangkan tubuh kita seperti tabungan. Apa yang kita “investasikan” hari ini—baik itu dalam bentuk nutrisi sehat, olahraga, atau kebiasaan hidup positif—akan “berbunga” dan memberi hasil di kemudian hari.
Sebaliknya, gaya hidup yang buruk seperti merokok, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, minim bergerak, serta stres kronis, ibarat penarikan terus-menerus dari rekening kesehatan kita—yang lama-lama akan membuatnya kosong.
Penelitian juga menunjukkan bahwa banyak penyakit degeneratif seperti jantung, stroke, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan demensia dapat dicegah atau ditekan risikonya melalui gaya hidup sehat yang dimulai lebih awal.
Itu artinya, tubuh sehat di masa tua bukanlah hadiah, tapi hasil dari gaya hidup yang disiplin dan penuh kesadaran.
Selain fisik, kesehatan mental dan sosial juga tak kalah penting. Menjaga hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan komunitas, serta tetap aktif secara intelektual, bisa membantu menjaga semangat hidup, mencegah kesepian, dan memperpanjang usia harapan hidup yang produktif dan bahagia.
Jadi, bagaimana caranya agar masa tua kita tetap sehat dan mandiri?
Mulailah dengan makan makanan bergizi dan seimbang.
Lakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari.
Hindari rokok dan batasi konsumsi alkohol.
Periksakan kesehatan secara rutin.