Meskipun berbagai cara dapat digunakan untuk bekerja di Australia, penting untuk memilih jalur yang legal.
Banyak orang cenderung mencoba jalur ilegal, mengabaikan risiko dan mengorbankan kenyamanan demi mendapatkan dollar yang tidak sebanding.
Pekerja ilegal tidak mendapatkan hak-hak mereka, seringkali tidak dilindungi oleh undang-undang, dan menerima gaji rendah.
2. Student Visa
Terdapat berbagai jenis visa kerja di Australia yang memungkinkan pemegangnya untuk bekerja baik paruh waktu maupun penuh waktu.
Sebagai contoh, visa pelajar (student visa) memperbolehkan pemegangnya untuk bekerja paruh waktu selama masa studi mereka.
Pekerjaan ini umumnya melibatkan peran seperti pelayan restoran, penjaga toko, tukang masak, atau kasir.
3. Skilled Visa
Selain itu, ada juga visa kerja Australia khusus bagi lulusan baru yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja selama 18 bulan setelah lulus.
Ini memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka dan mencari pekerjaan yang mendukung visa keahlian (skilled visa).
Penting untuk memeriksa keaslian agen yang menawarkan pekerjaan di Australia, karena tidak semua agen resmi dan terdaftar.
Sebagian kecil agen mungkin hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan nasib pekerja di Australia.
Pastikan visa yang digunakan sesuai dengan tujuan, seperti visa turis/kunjungan yang tidak memperbolehkan bekerja di Australia.
Informasi yang jelas mengenai migrasi ke Australia dapat ditemukan di website resmi Imigrasi Australia atau melalui bantuan agen imigrasi yang terdaftar dan bekerja di bawah perlindungan Imigrasi Australia.