Salah satu perbedaan mencolok antara gym dan fitness adalah pendekatan.
Ketika seseorang pergi ke gym, fokus utamanya adalah melakukan latihan fisik menggunakan peralatan yang tersedia di sana.
Di sisi lain, konsep fitness mencakup banyak elemen, seperti latihan kardiovaskular, kekuatan, fleksibilitas, dan aspek kesehatan mental.
Orang-orang sering pergi ke gym dengan tujuan tertentu, seperti membangun otot, menurunkan berat badan, atau meningkatkan kekuatan.
Di sisi lain, tujuan fitness dapat lebih luas, melibatkan upaya untuk mencapai kesehatan optimal dan kesejahteraan holistik.
Gym cenderung menjadi bagian dari gaya hidup seseorang, sementara fitness mencakup integrasi kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Fitness adalah pandangan yang lebih holistik terhadap kesehatan dan dapat melibatkan berbagai kegiatan, termasuk berjalan-jalan, bersepeda, atau bahkan yoga.
Dalam konteks keanggotaan, gym biasanya memerlukan langganan atau biaya untuk mengakses fasilitas dan peralatan mereka.
Sementara itu, fitness dapat dikejar dengan berbagai cara, termasuk aktivitas di rumah, berpartisipasi dalam kelas olahraga, atau bahkan menjalani rutinitas latihan di luar ruangan tanpa perlu membayar langganan bulanan.
Fitness memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal aksesibilitas, memungkinkan seseorang menyesuaikan kebugaran dengan kehidupan sehari-hari mereka tanpa terikat pada lingkungan tertentu.
Selain manfaat fisik, perbedaan antara gym dan fitness juga dapat ditemukan dalam peran mereka terhadap kesehatan mental dan emosional.
Meskipun gym sering dihubungkan dengan peningkatan kekuatan fisik, fitness mencakup pemahaman mendalam tentang hubungan antara aktivitas fisik dan kesejahteraan mental.
Latihan fisik yang terintegrasi dengan konsep fitness dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental secara menyeluruh.