10 Tips inspirasi mendesain atap rumah minimalis bergaya miring, hunianmu semakin terlihat estetik dipandang

BOGORINSIDER.com --Desain model atap miring hampir sama desainnya dengan model sandar.

Hanya saja bedanya adalah atap miring punya desain dengan satu sisinya lebih panjang dan bagian lainnya cenderung pendek dan miring.

Berikut adalah beberapa tips dalam mendesain atap rumah minimalis dengan kemiringan:

Baca Juga: 10 Tips inspirasi mendesain atap rumah minimalis dengan bergaya sandar, terlihat lebih estetik dan cantik

1. Sederhana dan Bersih: Desain atap minimalis miring sebaiknya tetap mengedepankan kesederhanaan dan kebersihan bentuk. Hindari detail yang berlebihan agar tampilan tetap elegan.

2. Material yang Cocok: Pilih material atap yang cocok dengan gaya minimalis, seperti logam, genteng beton, atau genteng tanah liat. Pastikan warna dan tekstur materialnya melengkapi estetika rumah Anda.

3. Kemiringan yang Proporsional: Tentukan kemiringan atap yang sesuai dengan gaya minimalis. Kemiringan yang lebih landai dapat memberikan kesan lebih modern, sementara kemiringan yang agak curam bisa memberikan kesan dinamis.

4. Garis Simetris: Pastikan garis-garis atap simetris dengan struktur rumah. Kesimetrisan memberikan kesan rapi dan seimbang.

Baca Juga: 10 Tips inspirasi mendesain atap pelana untuk rumah minimalis yang elegan, ciptakan hunian nyaman dan aman

5. Pertimbangkan Fungsi: Pertimbangkan fungsi atap, apakah akan ada loteng, teras, atau fasilitas lainnya. Fungsionalitas tetap penting dalam desain minimalis.

6. Warna yang Sesuai: Pilih warna atap yang sesuai dengan skema warna rumah. Warna netral atau monokromatik sering kali cocok dengan gaya minimalis.

7. Pencahayaan Alami: Pertimbangkan pemasangan jendela atap atau kubah untuk memaksimalkan pencahayaan alami di dalam rumah. Ini juga menciptakan suasana terang dan luas.

8. Tampilan Rapi: Pastikan semua elemen terpasang dengan rapi, termasuk talang air dan sistem pembuangan air hujan. Elemen-elemen ini juga berkontribusi pada kesan keseluruhan.

9. Tingkat Keterjangkauan: Pertimbangkan tingkat keterjangkauan dalam memilih desain atap. Kadang-kadang, kesederhanaan bisa lebih ekonomis daripada desain yang rumit.