Penyakit hati atau ginjal
Kerusakan hati dapat menghambat produksi protein pembeku darah, sementara gangguan ginjal bisa membuat kulit lebih tipis dan rentan pecah pembuluh darahnya. Kedua organ ini sama-sama vital, sehingga memar bisa menjadi gejala awal masalah serius.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ke dokter jika memar disertai dengan gejala berikut:
- Memar sering muncul tanpa sebab dan sulit hilang.
- Disertai perdarahan lain, seperti mimisan atau gusi berdarah.
- Ukuran memar besar dan terasa nyeri berlebihan.
- Muncul demam, badan lemas, atau penurunan berat badan drastis.
Cara Menjaga Tubuh agar Tidak Mudah Memar
- Penuhi kebutuhan vitamin C dan K dari sayur serta buah segar.
- Batasi konsumsi alkohol dan perhatikan efek samping obat yang dikonsumsi.
- Rutin cek kesehatan, terutama jika memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, atau gangguan darah.
- Jaga pola makan seimbang, tidur cukup, dan rutin olahraga ringan untuk menjaga elastisitas kulit serta sirkulasi darah.
Kesimpulan
Memar tanpa sebab memang bisa terjadi secara alami, terutama pada orang tua dengan kulit tipis. Namun, jika memar muncul berulang atau disertai gejala lain, jangan dianggap remeh. Tubuh mungkin sedang memberi peringatan tentang kondisi kesehatan yang lebih serius.
Artikel Terkait
Cara Mudah Mengganti Background Zoom di Handphone Android, IOS, dan Laptop
Baru bisa belajar nyetir mobil, Inara Rusli alami kecelakaan nabrak motor saat lakukan zoom