BOGORINSIDER.com - Pernah nggak, kamu mencium aroma tumisan bawang putih, rendang yang sedang dimasak, atau semerbak sop hangat dari dapur lalu tiba-tiba matamu berkaca-kaca? Seketika ingatan tentang masa kecil, suara ibu, suasana rumah, dan momen makan bersama muncul begitu saja. Rasanya hangat, nyaman, dan kadang bikin hati nyesek. Tapi tenang, kamu nggak lebay. Itu bukan sekadar nostalgia. Aroma makanan ibu memang bisa jadi terapi emosional.
Aroma Makanan dan Ingatan Emosional
Menurut psikologi, indra penciuman (olfactory system) terhubung langsung dengan bagian otak yang memproses emosi dan ingatan, yaitu sistem limbik. Inilah alasan mengapa aroma makanan bisa membangkitkan kenangan dengan sangat kuat dibandingkan pancaindra lainnya.
Makanan yang dibuat ibu, terutama makanan rumahan, seringkali punya "aroma emosional" tersendiri karena ia hadir dalam momen-momen penting: saat kamu pulang sekolah, sedang sakit, habis menangis, atau di hari-hari spesial seperti Lebaran dan ulang tahun.
Makanan Ibu: Kombinasi Rasa, Waktu, dan Rasa Aman
Makanan ibu bukan cuma soal rasa yang enak. Ia adalah kombinasi dari rasa, konteks waktu, dan kehangatan emosional. Saat kamu sedang kehilangan arah, merasa sendiri, atau stres karena beban hidup, mencium aroma makanan ibu bisa membawa kamu pada rasa aman yang sulit dijelaskan.
Dalam dunia psikologi, ini dikenal dengan istilah comfort food makanan yang memberi kenyamanan secara emosional. Tapi lebih dari itu, makanan ibu seringkali jadi "jembatan" ke masa ketika hidup terasa lebih sederhana dan kamu merasa dicintai tanpa syarat.
Terapi Emosional Lewat Aroma
Penelitian juga menunjukkan bahwa aroma tertentu bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Ini menjadi dasar dari praktik aromatherapy. Tapi bagi banyak orang, terapi sejati tidak datang dari lilin aroma lavender atau diffuser essential oil melainkan dari wangi sambal goreng, opor ayam, atau nasi goreng buatan ibu.
Aroma makanan ibu bisa:
- Meredakan kecemasan
- Membantu mengatasi homesick atau rasa rindu
- Menenangkan saat suasana hati buruk
- Memunculkan rasa syukur dan koneksi emosional
- Menumbuhkan semangat saat sedang terpuruk
Saat Ibu Tak Lagi Ada di Dekatmu…
Buat kamu yang sedang jauh dari rumah, merantau, atau bahkan kehilangan ibu, aroma makanan bisa jadi sarana penyembuhan. Memasak resep yang sama seperti ibu, atau sekadar membeli makanan yang rasanya mirip, bisa memberikan pelukan tak kasatmata bagi jiwa yang lelah.
Menangis saat mencium aroma itu bukan tanda kelemahan itu bentuk komunikasi batin yang paling jujur.
Cara Menjadikan Aroma Makanan Ibu sebagai Terapi Emosi
Masak Resep Favorit Ibu Sendiri
Artikel Terkait
Diduga tidak sendirian, tersangka pembunuhan mutilasi koper merah di bantu sosok inisial MAM
AI Bisa Tahu Kepribadian dari Ekspresi Wajah, Ini Temuan Akademisi AS