Ngobrol Dengan Orang Asing Bisa Menyegarkan Otak

BOGORINSIDER.com - Selama ini, kita sering diajarkan untuk tidak sembarangan berbicara dengan orang asing. Namun, siapa sangka, kegiatan sederhana seperti ngobrol dengan orang yang belum kita kenal justru bisa memberi manfaat besar bagi kesehatan mental dan menyegarkan otak.

Sebuah studi yang dilakukan Nick Epley, profesor ilmu perilaku di University of Chicago Booth School of Business, menemukan bahwa orang-orang yang meluangkan waktu untuk berbincang dengan orang asing selama beberapa menit merasa lebih bahagia setelahnya. Bahkan, efek positif ini dirasakan oleh mereka yang sebelumnya mengaku gugup atau enggan memulai percakapan.

Lalu, apa saja manfaat otak dan emosional yang bisa kita rasakan saat ngobrol dengan orang asing?

1. Otak Menjadi Lebih Aktif dan Terstimulasi

Saat kita berbicara dengan orang asing, otak secara alami akan bekerja lebih aktif. Kita akan memproses informasi baru, memahami konteks percakapan, menyesuaikan gaya komunikasi, dan terkadang memecahkan keheningan dengan pertanyaan ringan. Aktivitas ini mampu menstimulasi berbagai bagian otak yang berkaitan dengan bahasa, empati, dan pemecahan masalah sosial.

2. Menyegarkan Pikiran dari Rutinitas

Percakapan singkat dengan orang asing dapat menjadi jeda menyenangkan di tengah hari yang sibuk atau membosankan. Ini seperti menyegarkan udara di ruangan tertutup membuka jendela dan membiarkan perspektif baru masuk. Kita bisa mendapatkan cerita unik, pandangan berbeda, bahkan saran atau inspirasi yang tidak disangka-sangka.

3. Melatih Kesadaran dan Kecerdasan Emosional

Berinteraksi dengan orang asing mengharuskan kita untuk peka terhadap isyarat sosial, bahasa tubuh, dan emosi mereka. Ini menjadi latihan alami untuk meningkatkan emotional intelligence (kecerdasan emosional), yang penting dalam membangun relasi, menyelesaikan konflik, dan mengenali perasaan diri sendiri.

4. Mengurangi Stres dan Rasa Kesepian

Berbagi senyum atau obrolan ringan dengan orang yang kita temui di halte bus, kedai kopi, atau taman bisa mengurangi rasa terisolasi. Menurut pakar kecerdasan emosional Harvey Deutschendorf, percakapan spontan ini membuat kita merasa terhubung dan diakui secara sosial dua hal penting yang bisa menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.

5. Mengasah Keterampilan Sosial dan Mendengarkan

Kita cenderung lebih mendengarkan saat berbicara dengan orang yang baru dikenal, karena belum mengetahui latar belakang atau cara mereka berpikir. Ini memberikan kita ruang untuk melatih active listening atau mendengarkan secara aktif, yang juga penting untuk membangun hubungan yang sehat di kehidupan pribadi maupun profesional.

Tips Memulai Percakapan dengan Orang Asing

• Mulailah dengan senyuman dan sapaan sederhana.
• Tanyakan sesuatu yang relevan dengan situasi, misalnya, “Lagi nunggu siapa?” atau “Kopinya enak ya?”
• Hindari topik yang sensitif, dan gunakan pertanyaan terbuka untuk memperdalam percakapan.
• Hormati batasan. Jika lawan bicara tampak tidak tertarik, tidak perlu dipaksakan.