BOGORINSIDER.com - Hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan bebek sering kali menjadi sumber penghidupan utama di desa maupun daerah pinggiran kota. Namun di balik manfaat ekonominya, hewan ternak juga bisa menjadi sumber gangguan kesehatan, terutama jika tidak dirawat dan dikelola dengan baik.
Banyak masyarakat belum menyadari bahwa lingkungan yang terlalu dekat dengan kandang ternak bisa membawa risiko penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jenis Gangguan Kesehatan dari Hewan Ternak
- Zoonosis (Penyakit dari Hewan ke Manusia)
Zoonosis adalah penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Beberapa di antaranya:
- Anthraks: ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan atau daging yang terinfeksi.
- Leptospirosis: ditularkan lewat urin hewan yang mencemari air atau tanah.
- Toksoplasmosis: sering berasal dari kotoran hewan, terutama kambing dan kucing.
- Flu burung (Avian Influenza): menyebar dari unggas ke manusia melalui udara atau kontak langsung.
- Gangguan Pernapasan
Debu dari bulu hewan, sisa pakan, dan kotoran yang mengering bisa mengandung bakteri atau spora jamur. Jika terhirup, bisa menyebabkan:
- Asma atau sesak napas
- Bronkitis
- Alergi pernapasan
- Penyakit Kulit
Kontak langsung dengan ternak yang tidak bersih atau air limbah dari kandang bisa menyebabkan:
- Gatal-gatal
- Infeksi jamur
- Luka terbuka yang sulit sembuh
- Pencemaran Air dan Lingkungan
Kotoran ternak yang dibuang sembarangan bisa mencemari sungai, sumur, dan saluran air rumah tangga. Ini meningkatkan risiko diare, kolera, hingga infeksi saluran cerna.
Risiko Lebih Besar Jika Ternak Dekat Pemukiman
Ternak yang dipelihara terlalu dekat dengan rumah warga tanpa sistem sanitasi yang baik bisa:
Artikel Terkait
8 Cara Merawat Bibir agar Tetap Lembap dan Bebas Pecah-Pecah
Ancaman Mikro plastik untuk Tubuh