BOGORINSIDER.com - Di era sekarang, berpakaian keren saja tidak cukup—kesadaran akan dampak lingkungan dari industri mode juga jadi perhatian utama. Fashion berkelanjutan bukan lagi sekadar tren, melainkan pilihan gaya hidup yang mencerminkan kepedulian terhadap bumi. Kabar baiknya, kamu tidak perlu mengubah segalanya secara drastis. Langkah-langkah kecil di lemari pakaian bisa membawa dampak besar bagi lingkungan.
Buat kamu yang ingin tetap tampil gaya sambil ikut andil menjaga bumi, berikut lima tren fashion berkelanjutan yang bisa mulai kamu praktikkan dari sekarang. Simpel, seru, dan tetap modis.
1. Pilih Bahan yang Ramah Lingkungan
Material seperti organic cotton, hemp, dan Tencel semakin populer karena lebih minim dampak terhadap lingkungan dibandingkan bahan sintetis. Selain proses produksinya yang lebih bersih, pakaian berbahan ini juga dikenal lebih nyaman dikenakan.
Banyak label lokal dan global yang mulai menggunakan bahan-bahan ini tanpa mengorbankan desain. Coba periksa kembali label di pakaianmu—bisa jadi kamu sudah punya produk yang lebih ramah lingkungan tanpa disadari. Jadi, mulailah biasakan mengecek jenis bahan sebelum membeli.
2. Berani Bergaya dengan Pakaian Preloved
Pakaian preloved atau bekas pakai bukan berarti usang atau ketinggalan zaman. Justru, pakaian ini sering kali menawarkan gaya unik yang tidak bisa kamu temukan di toko-toko biasa. Selain lebih ekonomis, membeli preloved juga membantu mengurangi limbah tekstil yang terus menumpuk secara global.
Baca Juga: 6 Tips Mix and Match OOTD Bukber Hijab 2024, Tampil Cantik dengan Padupadan Pakaian yang Sesuai
Banyak platform dan komunitas yang menyediakan pilihan preloved berkualitas, bahkan dari brand ternama. Belanja preloved bisa menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus menantang, terutama saat kamu menemukan barang langka yang masih layak pakai.
3. Gunakan Kembali dan Padupadankan Pakaian Lama
Daripada terburu-buru membeli yang baru, cobalah eksplorasi gaya dari isi lemari yang sudah ada. Padukan atasan lama dengan bawahan berbeda, atau tambahkan aksesori yang memberi sentuhan segar pada tampilan.
Kreativitas dalam mix and match bisa memberi kehidupan baru pada pakaian lama yang mungkin sudah lama tidak tersentuh. Cara ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mengurangi konsumsi yang tidak perlu. Dan siapa tahu, gaya terbaikmu justru muncul dari kombinasi yang tidak terduga.
4. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Lebih baik memiliki sedikit pakaian yang berkualitas dan tahan lama, daripada lemari penuh dengan barang yang cepat rusak. Pakaian berkualitas tidak hanya nyaman dipakai, tapi juga lebih ramah lingkungan karena tidak perlu sering diganti.
Dengan membeli pakaian yang benar-benar dibutuhkan dan memiliki daya tahan tinggi, kamu bisa lebih bijak dalam berbelanja. Mulailah dengan pertanyaan sederhana setiap kali ingin membeli: “Apakah ini akan awet, dan apakah aku benar-benar membutuhkannya?”
5. Dukung Brand yang Transparan dan Etis
Semakin banyak brand yang kini terbuka mengenai proses produksi mereka—dari pemilihan bahan, metode produksi, hingga kesejahteraan para pekerja. Memilih brand seperti ini berarti kamu juga mendukung praktik yang etis dan lebih bertanggung jawab.
Brand yang transparan umumnya lebih peduli terhadap dampak lingkungan dan sosial dari produknya. Dengan mendukung mereka, kamu ikut berkontribusi pada perbaikan sistem industri mode yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia.
